Berita

14 April 2025   07:10 WIB

Membludak, Ribuan Masyarakat Ngaji Bareng Gus Iqdam

Membludak, Ribuan Masyarakat Ngaji Bareng Gus Iqdam

Membludak, Ribuan Masyarakat Ngaji Bareng Gus Iqdam

KUDUS - Rangkaian Halalbihalal Warga Kudus, Ngaji bareng Gus Iqdam, disambut antusias masyarakat Kabupaten Kudus. Alun-Alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus pada Minggu (13/4/2025) malam penuh dengan masyarakat yang ingin mendengar tausiyah dari Gus Iqdam.

Bupati Kudus Sam'ani Intakoris yang hadir bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton mengajak masyarakat mengaji bareng Gus Iqdam dengan tertib. Sam'ani berdoa semoga Halalbihalal menjadikan Kudus makin guyub, dan penuh berkah.

"Sudah hadir di tengah-tengah kita, Gus Iqdam, dekengan pusat, yang kita cintai semua. Semoga terjalin ukhuwah islamiyah," terangnya.

Menurutnya, Gus Iqdam sosok pendakwah muda yang tak hanya memberikan pesan tentang agama, tapi juga kecintaan terhadap bangsa. Kedatangan Gus Iqdam sebagai pemuda yang toleran, diharapkan bisa merekatkan silaturahmi masyarakat dan meningkatkan kerukunan. Kemudian bermuara pada Kudus Sehat, yakni sejahtera, harmoni dan takwa.

"Semoga kehadiran Gus Iqdam dapat merekatkan silaturahmi dan setelah ini, tercipta Kudus Sehat. Sejahtera, harmoni, dan takwa," lanjutnya.

Sam'ani juga meminta doa restu masyarakat dan atas rida Allah SWT dapat mewujudkan visi misi dan program kerja. Begitu pula dapat menuntaskan permasalahan yang ada di Kabupaten Kudus. Seperti jalan rusak, LPJU mati, persoalan sampah, ketersediaan gas elpiji dan lain-lain.

"Dengan rida Allah SWT, dan kekuatan bersama, semoga saya dan Mbak Bellinda dapat mewujudkan visi misi. Masih banyak persoalan yang harus dituntaskan, semoga bisa kami selesaikan dalam 90 hari," ucapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menjelaskan Halalbihalal Warga Kudus sangat istimewa karena ulama dan umara duduk bersama. Pihaknya berdoa agar pimpinannya amanah dan masyarakat gemah ripah loh jinawi. 

"Semoga Halalbihalal ini menjadikan pimpinannya amanah dan makin dekat dengan masyarakat. Saya yakin dan percaya kalau umara dan ulama bisa duduk bersama menjadikan masyarakat gemah ripah loh jinawi," ungkapnya.

Sementara itu, pendakwah dengan nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid memuji antusiasme masyarakat Kabupaten Kudus. Bahkan, ada yang sudah 'ngapling' tempat di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus sejak sore. Gus Iqdam menjelaskan bisa merasakan nuansa Halalbihalal di Kudus karena melihat masyarakatnya bersatu.

"Dari mulai saya tiba di Pendapa Kabupaten Kudus, kemudian bertemu Bapak Gubernur, Bapak Bupati, Ibu Wabup sampai di sini, saya merasakan nuansa Halalbihalal yang kental. Karena Alun-Alun penuh, masyarakatnya bersatu," tuturnya.

Gus Iqdam berpesan kepada masyarakat agar menjadi pribadi yang mudah meminta maaf. Dalam tausiyahnya, da'i dari Blitar ini menjelaskan bahwa orang yang rajin beribadah tapi suka menuduh, memaki orang lain dan tidak mau meminta maaf, maka di akhirat menjadi orang yang muflis atau bangkrut.

"Orang yang muflis atau bangkrut di akhirat, itu bukan karena bangkrut harta. Tapi karena dia bagus secara ibadah tapi suka memaki dan menghina orang lain dan tak mau meminta maaf. Semoga kita dijauhkan dari sikap tersebut," pesannya.

Halalbihalal dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam'ani Intakoris, Forkopimda Kabupaten Kudus, Bupati Pati beserta Wakil Bupati Pati, Bupati Demak beserta Wakil Bupati Demak, dan lain-lain. (*)

Info