Berita

27 April 2025   07:00 WIB

Bupati-Wakil Bupati Dorong PKL Tingkatkan Kebersihan dengan Bagi-Bagi Celemek dan Sarung Tangan

Bupati-Wakil Bupati Dorong PKL Tingkatkan Kebersihan dengan Bagi-Bagi Celemek dan Sarung Tangan

Bupati-Wakil Bupati Dorong PKL Tingkatkan Kebersihan dengan Bagi-Bagi Celemek dan Sarung Tangan

KUDUS - Dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) salah satunya dengan mendorong PKL menjaga kebersihan dan higienis. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Sam'ani Intakoris dan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton saat membagikan celemek dan sarung tangan di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (26/4/2025).

"Ini bentuk dukungan kami kepada PKL. Tujuannya biar higienis dan PKL makin menjaga kebersihan," ucap Sam'ani.

Bantuan sarung tangan dan celemek diharapkan menstimulasi PKL untuk meningkatkan kebersihan alat makan dan lapak. Selain itu, meningkatkan kenyamanan pelanggan.

"Semoga makin bersih dan pelanggan makin nyaman," lanjutnya.

Keberpihakan Sam'ani-Bellinda yang memberikan bantuan kepada PKL ber-KTP Kudus bukan semata-mata bentuk diskriminasi kepada PKL dari luar wilayah Kudus. Namun, murni bentuk kecintaan kepada masyarakat Kabupaten Kudus.

"Kami tidak mendiskriminasi PKL dari luar Kudus. Alasan kami yang pertama, ini wujud cinta kami pada warga Kudus," terang Sam'ani

Bupati juga menjelaskan apabila ada PKL ber-KTP Kudus dari kalangan tidak mampu yang sakit, dapat segera mendaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sehingga iurannya di-cover oleh Pemkab Kudus.

Ini berbeda dengan PKL yang ber-KTP luar Kudus. Apabila PKL mendadak sakit dan belum terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan PBI, perlu proses konversi ke daerah asal.

"Memang prosedurnya seperti itu. Kalau masyarakat daerah lain, harus konversi dulu ke daerah asal dahulu," imbuhnya.

Kemudian, terkait bantuan modal yang bersumber dari APBD maupun CSR perusahaan. Sam'ani menjelaskan syarat penerima bantuan adalah PKL yang KTP-nya Kudus. 

"Memang syarat penerima bantuan yang memiliki KTP Kudus. Biar bantuan menyentuh semua masyarakat Kabupaten Kudus," urainya.

Sam'ani menjelaskan kalau memang PKL sudah bermukim lama di Kudus, bisa mengurus kepindahan ke sini. Nanti kalau mau pindah ke daerah asal lagi, dipersilakan. 

Pihaknya memohon maaf atas kegaduhan yang dalam waktu terakhir ini terjadi. Bupati menegaskan tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kudus, tanpa mengabaikan pedagang daerah lain.

"Mohon maaf atas segala kegaduhan yang telah terjadi. Tujuan kami memberikan yang terbaik bagi warga Kudus, tanpa mengabaikan pedagang daerah lain," imbuhnya.

Salah satu PKL yang menerima bantuan, Jamiadi, berterima kasih atas perhatian Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Pihaknya yang telah menjual kopi angkringan selama 15 tahun di Kudus akan meningkatkan kebersihan biar pelanggan makin nyaman dan makin laris manis.

"Terima kasih Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Celemek dan sarung tangannya akan saya pakai terus saat berjualan. Semoga menambah nyaman pembeli dan dagangan saya makin laris," paparnya. (*)

Info