KUDUS - Pelayanan dan kualitas terbaik menjadi faktor penting dalam menunjang kenyamanan pasien di rumah sakit. Adanya All New Maranatha Rumah Sakit Mardi Rahayu memberikan gambaran nyata fasilitas rumah sakit yang ideal. Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo kala meresmikan All New Maranatha bersama istri Mawar Hartopo dan Ketua DPRD Kudus Masan pada Selasa (22/2).
Hartopo mengapresiasi komitmen Rumah Sakit Mardi Rahayu yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kudus. Interior yang menarik, tempat yang nyaman, dan keramahan pelayanan dipercaya dapat mempercepat pemulihan pasien. Pihaknya yakin wajah baru Maranatha tersebut menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Kudus.
"Luar biasa sekali komitmen Mardi Rahayu dalam mengembangkan pelayanan terbaik," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus terus mendukung pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan di semua rumah sakit di Kudus. Harapannya, nantinya pasien tak perlu dirujuk ke luar daerah. Seperti pelayanan MRI 1,5 Tesla yang telah ada di Rumah Sakit Mardi Rahayu.
"Kami mendukung pengembangan di fasilitas kesehatan Kudus. Sehingga fasilitas lengkap dan pasien tak perlu dirujuk ke luar daerah," paparnya.
Hartopo menyampaikan Rumah Sakit Mardi Rahayu juga sigap dalam penanganan Covid-19. Tercatat Mardi Rahayu membuka pelayanan vaksinasi dan menyediakan ruang isolasi juga isolasi terpusat (isoter). Penanganan tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Kudus yang terus memutus rantai penyebaran Covid-19 dan mewujudkan herd immunity.
"Sinergitas Rumah Sakit Mardi Rahayu tak diragukan lagi dalam penanganan Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu dr Pujianto berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya grand launching All New Maranatha. Pihaknya menyampaikan selama 20 tahun Maranatha belum pernah direnovasi. Baru pada 2021 kemarin RS. Mardi Rahayu merombak Maranatha dengan fasilitas dan interior yang mumpuni. Pihaknya berharap perubahan tersebut disambut positif oleh masyarakat.
"Kami harap All New Maranatha dapat direspon positif dan menjadi kebanggaan," pungkasnya. (*)