Hasan : Kita Akomodir Permintaan Pedagang
KUDUS - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Barang Bekas (Babe) Kudus dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, ratusan kios beserta barang dagangan pedagang hangus dilalap si jago merah. Mengetahui hal itu, Penjabat (Pj). Bupati Kudus M. Hasan Chabibie didampingi Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kudus meninjau lokasi tersebut, Rabu (5/6) pagi.
"Saya dini hari tadi dikabari Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kudus bahwa ada kebakaran di Pasar Babe. Pagi ini langsung saya ajak untuk meninjau lokasi," ucapnya.
Dalam tinjauannya, Pj. Bupati Hasan mendapatkan beberapa permintaan dari para pedagang, diantaranya agar dapat memfasilitasi relokasi kios sementara. Selanjutnya, pihaknya diminta untuk berkoordinasi dengan pihak bank agar dapat memberikan keringanan angsuran mengingat sebagian besar pedagang mendapatkan modal dari pinjaman bank. Yang terakhir, pihaknya diminta agar secepatnya merenovasi kios Pasar Babe agar aktivitas berniaga dapat kembali berjalan normal sehingga terjadi perputaran uang yang stabil di lokasi tersebut.
"Beberapa permintaan pedagang akan kita akomodir dan nantinya akan kami koordinasikan sehingga yang bisa dilakukan akan secepatnya kami laksanakan," jelasnya.
Terakhir, pihaknya mengimbau bagi seluruh pedagang maupun pengelola pasar agar dapat mengecek secara berkala instalasi yang ada untuk meminimalisir terjadinya musibah kebakaran. Musibah yang terjadi diharap dapat menjadi sebuah peringatan dan pengingat bersama untuk saling menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar.
"Semoga kejadian ini dapat menjadi 'warning' kita semua untuk bersama memperhatikan lingkungan sekitar, khususnya yang terkait dengan instalasi," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kudus Andi Imam Santosa menaksir estimasi kerugian akibat terbakarnya Pasar Babe Kudus berkisar hingga miliaran rupiah. Pihaknya menyebut ada sebanyak 200 pedagang dan 276 kios yang terdampak akibat kebakaran.
"Kami belum menghitung jumlah kerugian secara rinci, namun sementara berkisar 1,5 hingga 2 miliar rupiah. Untuk jumlah pedagang terdampak ada 200 an dengan jumlah kios 276," sebutnya.
Pihaknya menambahkan, ada beberapa item barang dagangan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut, diantaranya baju bekas, suku cadang kendaraan, berbagai macam buku, hingga perlengkapan alat kerja.
"Hampir semua jenis barang kebutuhan masyarakat dijual di sini dan sebagian besar hangus terbakar," imbuhnya.
Hingga pagi hari tadi, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan lokasi untuk mengantisipasi munculnya titik api dikarenakan masih terdapat sejumlah bara api yang belum benar-benar padam. (*)