KUDUS - Inovasi untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Kudus. Terbaru, ada Area Traffic Control System (ATCS) di simpang 4 Pentol yang dapat memantau lalu lintas real time dilengkapi kamera 360 derajat. Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menjelaskan ATCS dapat meningkatkan awareness masyarakat tertib berlalu lintas. 

"Kalau pengawasan konvensional harus jaga di persimpangan, sekarang tidak lagi karena ATCS bisa dilihat hanya melalui kamera. Ini langkah maju untuk pelayanan lalu lintas," ujarnya usai meresmikan ATCS di Kantor Dinas Perhubungan, Senin (4/11).

Hasan menjelaskan ATCS sebagai ikhtiar mengajak masyarakat tertib berlalu lintas. Selain lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang dapat diatur sesuai kepadatan lalu lintas, petugas di ruang kontrol juga dapat menegur pengendara yang melanggar aturan lalu lintas lewat pengeras suara. Diharapkan, masyarakat jadi lebih tertib dan makin perhatian dengan aturan yang ada.

"Pengendara motor dan mobil bisa langsung ditegur kalau melanggar aturan. Misalnya nggak pakai helm atau motornya belum ada plat nomor. Tapi saya minta sifatnya mengingatkan bukan menghakimi. Sebagai pengingat untuk disiplin menerapkan aturan lalu lintas," lanjutnya.

Saat ini, ATCS baru ada di simpang Pentol. Namun, tak menutup kemungkinan pemasangan ditambah. Hasan menjelaskan pemberlakukan ATCS akan dievaluasi secara berkala terkait dampak penurunan pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

"Saya pesan sama Pak Catur (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus) untuk mengevaluasi berkala. Jadi kalau rasionya ketemu, dan terbukti menurunkan angka pelanggaran, pasti ditambah lagi," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto menyampaikan pihaknya bersama Sat Lantas Polres Kudus bekerja sama agar pelaksanaan ATCS lancar. Pada 2025, kemungkinan ada penambahan kamera di persimpangan DPRD dan persimpangan Jember. 

"Ada 5 kamera yang ada di perempatan Pentol. Kalau petugas yang mengingatkan pengendara mungkin hanya di jam-jam sibuk. Rencana penambahan ada di persimpangan DPRD dan Jember," ucapnya.

Selain launching, turut diserahkan sertifikat kepada pemenang pemilihan pelajar pelopor LLAJ tahun 2024. Pj. Bupati meminta pelajar dapat menjadi agen untuk teman sebaya mempromosikan penertiban lalu lintas dan peningkatan pelayanan lalu lintas. (*)