39 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata, Bupati Dorong Budaya Pilah Sampah
KUDUS – Sebanyak 39 sekolah di Kabupaten Kudus menerima Penghargaan Sekolah/Madrasah Adiwiyata Kabupaten, Perpanjangan Adiwiyata Provinsi, Nasional, dan Mandiri Tahun 2025. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (15/7/2025), sebagai bentuk apresiasi atas komitmen membangun budaya cinta lingkungan di lingkungan pendidikan.
Penghargaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat menjaga lingkungan hidup melalui dunia pendidikan. Terutama dalam membiasakan peserta didik memilah sampah dan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
“Selamat kepada seluruh sekolah penerima penghargaan. Semangat terus untuk mengelola lingkungan sekolah dengan baik. Budaya pilah sampah perlu ditanamkan sejak dini sebagai bagian dari karakter hidup sehat,” ujar bupati dalam sambutannya.
Bupati juga mengapresiasi khusus kepada Djarum Foundation atas dukungan fasilitasi dan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Kudus.
Program Adiwiyata, lanjut bupati, merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan para pemangku kepentingan dalam mendukung pendidikan lingkungan yang konsisten dan berkelanjutan. Melalui penghargaan ini, diharapkan semangat mencintai lingkungan terus tumbuh di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Abdul Halil, menegaskan pentingnya membudayakan perilaku bersih dan sehat di sekolah. Halil menyebut perlunya membangun persepsi yang sama dalam perilaku berbudaya lingkungan hidup sebagai upaya perubahan karakter yang peduli terhadap lingkungan.
“Melalui pendidikan lingkungan di sekolah, kita berharap akan terjadi perubahan pola pikir dan karakter peserta didik dalam mencintai alam sekitar. Ini sejalan dengan visi Kudus Sehat yaitu Sejahtera, Harmoni, dan Takwa,” ujarnya.