Berita

09 Oktober 2025   15:15 WIB

Pemkab Kudus dan Rotary Club Bersinergi Percepat Penurunan Stunting di Rejosari

Pemkab Kudus dan Rotary Club Bersinergi Percepat Penurunan Stunting di Rejosari

Pemkab Kudus dan Rotary Club Bersinergi Percepat Penurunan Stunting di Rejosari

KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Rotary Internasional District 3420 Indonesia terus memperkuat komitmen dalam upaya penurunan angka stunting. Komitmen tersebut disampaikan Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton bersama District Governor Rotary Internasional District 3420 Indonesia dr. Dyah Anggraeni di Puskesmas Rejosari, Kamis (9/10/2025).

Bellinda untuk meninjau langsung proyek penanganan stunting hasil kolaborasi antara Pemkab Kudus dan Rotary Club, sebagai wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mempercepat penanganan stunting, terutama di wilayah kerja Puskesmas Rejosari yang kini menjadi salah satu lokasi percontohan program.

Dalam sambutannya, Bellinda mengapresiasi kontribusi Rotary Club yang telah mendukung program prioritas Pemkab Kudus dalam menurunkan angka stunting.

“Kami berterima kasih kepada Rotary Club yang terus hadir memperkuat langkah pemerintah dalam penanganan stunting. Sinergi lintas sektor melalui pendekatan pentahelix menjadi kunci untuk membangun Indonesia yang produktif dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Bellinda.

Sementara itu, District Governor Rotary Internasional District 3420 Indonesia dr. Dyah Anggraeni menilai upaya penanganan stunting di Kudus, khususnya di wilayah Rejosari, telah menunjukkan hasil positif dan layak menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Penanganan stunting di Puskesmas Rejosari ini berhasil karena mengedepankan kolaborasi dan keberlanjutan. Kami melihat model seperti ini bisa direplikasi di daerah lain, terutama dalam aspek kesehatan ibu dan anak,” tutur dr. Dyah Anggraeni.

Senada dengan itu, Presiden Rotary Club Kudus Paulus Paul Handoko menegaskan komitmen pihaknya untuk terus berkontribusi dalam program-program sosial kemanusiaan.

“Rotary Club merupakan organisasi sosial yang berfokus pada kegiatan kemanusiaan. Kami ingin terus berperan aktif membantu masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan peningkatan kesejahteraan,” jelas Paulus.

Melalui kolaborasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap program penanganan stunting dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. Selain memperkuat aspek kesehatan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga sosial dalam mewujudkan generasi Kudus yang sehat dan unggul.

Info