Berita

19 Oktober 2025   12:45 WIB

Bupati Kudus Ajak ASN Berbelanja ke Pasar Tradisional, Hidupkan Lagi Semangat Ekonomi Rakyat

Bupati Kudus Ajak ASN Berbelanja ke Pasar Tradisional, Hidupkan Lagi Semangat Ekonomi Rakyat

Bupati Kudus Ajak ASN Berbelanja ke Pasar Tradisional, Hidupkan Lagi Semangat Ekonomi Rakyat

KUDUS — Suasana Pasar Kaliputu, Minggu (19/10/2025) terasa berbeda. Di antara para pedagang dan pembeli, tampak Bupati Kudus Sam’ani Intakoris ikut berbelanja kebutuhan pokok. Aktivitas ini menjadi bagian dari Gerakan ASN berbelanja ke pasar tradisional, sebuah langkah sederhana namun bermakna untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi pasar tradisional.

Dengan senyum ramah, Bupati Sam’ani berbincang santai dengan para pedagang sambil membeli sayur, buah, dan bahan pokok lainnya. Sam’ani mengatakan, gerakan ini bukan sekadar ajakan belanja, tapi wujud nyata kepedulian ASN terhadap sesama.

“Hari ini kita belanja ke pasar Kaliputu, biar teman-teman pedagang dan UMKM di sini semakin berdaya. Hasil belanja kali ini akan kami kirim ke panti asuhan. Semoga bermanfaat dan barokah. Ayo, kita belanja ke pasar tradisional,” ucapnya penuh semangat.

Gerakan ini akan digalakkan di seluruh lingkungan Pemkab Kudus, terutama setiap hari Jumat atau setelah ASN menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). ASN dianjurkan menyisihkan minimal Rp50 ribu untuk berbelanja di pasar tradisional, kegiatan belanja ini  bisa dilaksanakan setelah olahraga Jumat pagi atau sepulang kerja. Hasil belanjaan bisa dibawa pulang untuk keluarga atau disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Gerakan ini bisa kita niatkan sebagai ibadah sosial, hukumnya Fardukifayah (dianjurkan). Kita mulai Jumat depan. Harapannya, pasar-pasar di Kudus kembali ramai, pedagang lebih semangat, dan ekonomi lokal terus bergerak,” tutur Bupati Sam’ani.

Gerakan ASN belanja ke pasar tradisional juga menjadi bentuk empati pemerintah terhadap kondisi pedagang pasar tradisional yang sempat mengeluhkan sepinya pembeli. Bupati menegaskan, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran resmi agar seluruh ASN di Kudus ikut berpartisipasi.

“Kita ingin ASN tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Dengan belanja di pasar tradisional, kita bantu ekonomi rakyat,” pungkasnya.

Setelah berbelanja, bupati menyerahkan hasil belanjanya ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Samsah di Singocandi. Pihaknya menyebut, selain mendorong pertumbuhan ekonomi, gerakan ini juga dapat ditujukan untuk membantu pihak yang membutuhkan uluran tangan.

Gerakan ASN belanja ke pasar tradisional adalah cermin kepedulian dan solidaritas sosial antara pemerintah dan masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi yang kian kompleks, langkah ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan baru bagi pedagang kecil untuk terus bertahan dan tumbuh.

Info