Berita

24 Oktober 2025   11:10 WIB

Bupati Kudus Gerak Cepat Tangani Persoalan Sampah

Bupati Kudus Gerak Cepat Tangani Persoalan Sampah

Bupati Kudus Gerak Cepat Tangani Persoalan Sampah

KUDUS - Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyerahkan bantuan bentor, tempat sampah, dan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di halaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Jumat (24/10/2025).

Sebanyak 26 unit bentor diserahkan kepada 18 desa kelurahan dan Dinas PKPLH, serta 1.320 unit tempat sampah untuk Desa Gamong. Dalam kesempatan yang sama, delapan sekolah dan madrasah di Kabupaten Kudus juga menerima sertifikat penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi atas komitmen mereka dalam penerapan perilaku berbudaya lingkungan hidup di satuan pendidikan.

Bupati Kudus menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mengantisipasi permasalahan sampah yang kian kompleks di wilayah Kabupaten Kudus.

“Permasalahan sampah harus diselesaikan bersama-sama oleh pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder ikut berperan aktif mengelola sampah sejak dari sumbernya. Pemerintah kabupaten akan terus memberikan dukungan, baik sarana, pembinaan, maupun edukasi agar pengelolaan sampah di tingkat desa bisa mandiri dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PKPLH Kudus, Sulistyowati, menjelaskan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan bentuk dukungan konkret bagi desa dan sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari.

“Bantuan bentor dan tempat sampah ini diharapkan dapat memperkuat operasional pengelolaan sampah di tingkat desa. Selain itu, penghargaan Adiwiyata menjadi apresiasi bagi sekolah yang konsisten menanamkan nilai cinta lingkungan kepada peserta didik. Kami yakin langkah ini semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor menuju Kudus yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” terangnya.

Kepala Desa Gamong, Nuryanto, mengapresiasi atas perhatian pemerintah daerah terhadap pengelolaan lingkungan di desa.

“Bantuan tempat sampah ini sangat membantu desa kami dalam upaya mengurangi volume sampah dan menggerakkan masyarakat agar lebih sadar pentingnya memilah dan mengelola sampah. Kami siap mendukung program pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi momentum memperkuat komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam mengelola lingkungan hidup secara terpadu demi terwujudnya Kabupaten Kudus yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.

Info