PON Bela Diri Kudus 2025 Berakhir Penuh Kesan: Bupati Sam’ani Apresiasi Seluruh Pihak atas Kesuksesan Penyelenggaraan
KUDUS – Gemuruh tepuk tangan dan sorak kemenangan mewarnai penutupan Pekan Olahraga Nasional Bela Diri (PON Bela Diri) Kudus 2025 yang digelar di Djarum Arena Kaliputu, Minggu (26/10/2025). Rasa haru dan bangga terpancar dari wajah para atlet, pelatih, dan panitia setelah berhari-hari mengukir perjuangan di ajang bergengsi nasional tersebut.
Dalam suasana penuh kehangatan itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Kabupaten Kudus menjadi tuan rumah yang sukses, aman, dan berkesan bagi seluruh peserta.
“Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran PON Bela Diri 2025 di Kudus mulai dari Djarum Foundation, KONI Pusat, KONI Provinsi, Forkopimda hingga para atlet dan panitia, serta seluruh pihak. Kalau ada kenangan indah, sampaikan kepada khalayak ramai. Namun bila ada yang kurang berkenan, sampaikan kepada kami. Selamat kembali ke tempat masing-masing,” tutur Bupati Sam’ani saat menyerahkan bendera PON Bela Diri Kudus 2025 kepada Ketua KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman.
Bupati menegaskan, keberhasilan penyelenggaraan ini merupakan bukti semangat kolaborasi dan gotong royong yang kuat di antara seluruh elemen daerah.
Ketua Panitia Pelaksana, Mayjen TNI Suwarno, melaporkan bahwa PON Bela Diri Kudus 2025 mempertemukan 2.359 atlet dari 37 KONI Provinsi yang berkompetisi dalam 10 cabang olahraga bela diri dengan 214 nomor pertandingan.
“Kami bersyukur dapat menutup kegiatan ini dalam kondisi sehat dan lancar. Terima kasih kepada Djarum Foundation, PT Perada Swara Production, Bupati Kudus, Forkopimda Kudus, serta seluruh panitia dan seluruh pihak. Mohon maaf bila dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan,” ujarnya.
Hasil akhir menempatkan kontingen DKI Jakarta sebagai juara umum dengan 42 medali emas, disusul Jawa Barat (35 emas), Jawa Timur (32 emas), dan Jawa Tengah (25 emas).
Perwakilan Djarum Foundation, Ryan Gozali, menyampaikan bahwa pihaknya bangga dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan ajang nasional tersebut.
“Melalui program Djarum Foundation Bakti Olahraga, kami berkomitmen mewujudkan Indonesia yang digdaya dalam olahraga. Kami juga senang karena ajang ini menjadi sarana memperkenalkan potensi Kudus melalui budayanya, kulinernya, serta keramahan masyarakatnya,” ungkapnya.
Penutupan secara resmi dilakukan oleh Ketua KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman, yang mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan di Kudus.
“Alhamdulillah, malam ini kita menutup PON Bela Diri dengan penuh kebersamaan. Kudus akan tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah yang sukses dan berkesan. Terima kasih kepada Djarum Foundation dan seluruh pihak yang telah mendukung. Semoga atlet yang juara di sini dapat berprestasi di tingkat internasional,” ujarnya.
Ia juga mengumumkan bahwa PON Bela Diri berikutnya akan digelar di Sulawesi Utara pada 2026, serta kembali menunjuk Kudus menjadi tuan rumah PON Bela Diri pada tahun 2027.
Dengan berakhirnya PON Bela Diri Kudus 2025, Kabupaten Kudus meneguhkan diri sebagai daerah yang mampu menyelenggarakan ajang olahraga nasional secara profesional, tertib, dan penuh kekeluargaan. Semangat sportivitas dan kebersamaan yang lahir dari ajang ini diharapkan menjadi inspirasi untuk melahirkan lebih banyak atlet berprestasi bagi Indonesia.