Bupati dan Wakil Bupati Kudus Hadiri Peringatan HAKORDIA dan LARWASDA 2025
SEMARANG — Dalam rangka memperkuat komitmen bersama menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Birton menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tingkat Provinsi Jawa Tengah serta Rapat Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) Tahun 2025 di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (4/12/2025).
Acara yang mengusung semangat pencegahan korupsi melalui penguatan kolaborasi lintas sektor ini dihadiri oleh KPK RI, jajaran pemerintah provinsi, pimpinan lembaga vertikal, aparat penegak hukum, serta Bupati/Walikota se-Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pelaksanaan pengawasan daerah sekaligus memperkuat integritas di lingkungan pemerintah.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi dalam sambutannya menegaskan bahwa pejabat publik harus menempatkan tanggung jawab sebagai prioritas utama.
“Yang boleh diambil oleh pemimpin hanyalah tanggung jawab, lainnya tidak boleh diambil. Hari ini adalah titik balik untuk melakukan koreksi, dan hari esok harus lebih baik,” ujarnya.
Ahmad Lutfi juga menjelaskan berbagai langkah preventif yang telah ditempuh Pemprov Jateng, termasuk kerja sama dengan aparat penegak hukum tentang penerapan restorative justice, pendidikan antikorupsi di 104 sekolah, dan pengembangan 113 desa antikorupsi.
Dalam arahannya Ketua KPK RI, Setyo Budiyanto, memberikan penekanan penting bahwa semangat antikorupsi tidak boleh berhenti pada peringatan simbolis.
“Kami berharap HAKORDIA tidak hanya diperingati setiap 9 Desember, tetapi dapat terus diaplikasikan dalam keseharian. Istilah WBK dan WBBM bukan hanya slogan, namun prinsip yang harus melekat dalam menjalankan tugas,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa praktik pemerintahan yang bersih pada dasarnya tidaklah rumit apabila dijalankan dengan penuh transparansi dan akuntabilitas.
“Tidak ada yang rumit jika kita melaksanakannya secara transparan dan akuntabel. Prinsip inilah yang harus menjadi pegangan setiap aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya menutup sambutan.
Bupati dan Wakil Bupati Kudus mendukung pengawasan daerah yang lebih optimal sekaligus berkomitmen untuk terus mendorong budaya kerja yang mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, serta layanan publik yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Melalui peringatan HAKORDIA dan LARWASDA 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kudus berharap nilai-nilai antikorupsi dapat semakin mengakar, tidak hanya dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.