PKK Kudus Peringati HKG dengan Berbagi Kepada Sesama

KUDUS - Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tingkat Kabupaten Kudus dimanfaatkan sebagai momen berbagi kepada sesama. Berkat sinergi dengan dinas terkait, diserahkan akta kelahiran, KIA, bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil, susu untuk penyandang HIV AIDS, serta bantuan dana spontanitas PKK untuk lansia, janda kurang mampu dan yatim piatu. Bupati Kudus, Hartopo, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, menyerahkan bantuan tersebut dalam acara yang digelar di Halaman Puskesmas Bae, Jumat (18/3). 

PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang aktif berkegiatan sosial. Dalam usia emas ke lima puluh tahun, Bupati Kudus ingin PKK selalu berinovasi dalam implementasi sepuluh program pokok secara nyata. Dengan usia PKK yang sudah sangat matang, tentunya dalam pelaksanaan program dan kegiatan harus memiliki tahapan-tahapan yang jelas dalam mencapai target. 

"Usia emas ke lima puluh tahun PKK itu ibarat medali, jadi usia emas adalah capaian tertinggi. Tentunya usia ini harus dibarengi dengan target dalam setiap pelaksanaan program-program PKK," ujarnya. 

Pada perjalanan pelaksanaan kegiatan, PKK senantiasa bersinergi dengan OPD terkait yang memiliki kesamaan program. Hartopo pun mengajak PKK bersama stakeholder agar kerja sama terus dilaksanakan, khususnya untuk menuntaskan isu-isu kesehatan dan sosial di masyarakat. Diantaranya yang sedang digencar-gencarkan pemerintah adalah penurunan stunting dan sanitasi berbasis masyarakat. 

"PKK harus bisa menggandeng semua dan bersinergi dengan stakeholder atau OPD terkait. Terutama masalah penurunan angka stunting dan sanitasi berbasis masyarakat," ujarnya. 

Tak lupa, Hartopo mengapresiasi peran PKK yang tak henti-hentinya memberi sosialisasi protokol kesehatan selama masa pandemi. Ia ingin peran PKK sebagai pelopor prokes untuk terus dilanjutkan demi menyukseskan program vaksinasi. Pasalnya, percepatan vaksinasi adalah langkah efektif membentuk herd immunity untuk mencegah penyebaran varian omicron. 

"Teruslah jadi pelopor protokol kesehatan, harapannya PKK ikut terlibat dalam percepatan vaksinasi. PKK yang mempunyai kader sampai ke tingkat dasawisma bisa mensosialisasikan tentang vaksinasi yang sangat penting dalam membentuk herd immunity di masyarakat," pesannya. 

Peringatan tahun ini mengangkat tema Lima Puluh Tahun Gerak PKK, Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama. Maka dari itu, Mawar Hartopo dengan menggandeng OPD terkait melaksanakannya dengan kegiatan sosial. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas suksesnya penyelenggaraan puncak peringatan. 

"Alhamdulillah puncak HKG PKK berjalan dengan lancar. Sesuai tema peringatan tahun ini, kita tadi ada sedikit tali asih untuk lansia, janda dan anak yatim. Ini menjadi pengingat kita semua untuk saling berbagi, tidak hanya dalam bentuk materi tapi juga berbagi ilmu," ujarnya. 

Sesuai instruksi TP PKK Pusat, Mawar Hartopo berkomitmen untuk terus meningkatkan peran PKK di masyarakat melalui pemberdayaan keluarga. Dalam pelaksanaannya, PKK siap bersinergi dengan stakeholder atau dinas terkait dalam mengentaskan masalah kesehatan dan sosial. Dirinya melaporkan PKK telah melaksanakan berbagai kegiatan bersama Dinkes dan Dinsos dalam pencegahan stunting, pelaksanaan bank sampah dan kampung proklim bersama Dinas PKPLH, dan inovasi pelayanan akte kelahiran bersama Disdukcapil.

"PKK Kabupaten Kudus dalam melaksanakan program kegiatan telah bersinergi dengan stakeholder pemkab Kudus. Terima kasih banyak kepada Dinkes, PKPLH, Dinsos, PMD dan semua dinas yang telah mendukung pkk dalam melakukan kegiatan bersama. Komunikasi akan terus kita lakukan dalam kegiatan yang akan datang," ungkapnya.

Salah satu penerima bantuan dana spontanitas dari PKK, Ilya Fatma, merasa sangat senang dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan Ketua TP PKK. Ia yang kesehariannya bekerja demi menyekolahkan anak-anaknya mengaku sangat terbantu atas bantuan yang diterima. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan sekolah. 

"Ya sangat terima kasih sekali untuk bapak dan ibu bupati. Saya gunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari yang penting untuk anak-anak sekolah," ungkapnya usai menerima bantuan.