KUDUS - Kebutuhan akan programmer terus meningkat pada era pandemi. Pasalnya, era pandemi memaksa hampir segala sektor melakukan percepatan teknologi. Kehadiran Sekolah Coding di SMP Muhammadiyah 1 Kudus dipercaya Bupati Kudus Hartopo mampu menghasilkan programmer andal.
"Ini sebuah awal yang baik. Saya harap ke depan Sekolah Coding menjawab tantangan zaman," ucapnya usai melaunching Sekolah Coding di SMP Muhammadiyah 1 Kudus pada Senin (21/3).
Menurutnya, SMP Muhammadiyah 1 Kudus bisa jadi pionir programmer mumpuni yang nantinya mengharumkan nama Kudus. Program tersebut juga menunjang Kabupaten Kudus yang terus berproses menjadi Smart City. Bupati meminta agar sekolah mengadakan seleksi ketat agar murid yang masuk Sekolah Coding benar-benar bibit unggul.
"Seleksinya harus ketat sehingga yang masuk memang anak yang punya minat besar di dunia IT. Sehingga SDM yang keluar akan berkualitas," pintanya.
Dukungan Sekolah Coding juga disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Dirinya yang hadir langsung mengapresiasi inovasi SMP Muhammadiyah 1 Kudus dalam mempersiapkan programmer mumpuni. Abdul Mukti yakin lulusan Sekolah Coding calon programmer kebanggaan Indonesia.
"Inovasi yang sangat menarik dari SMP 1 Muhammadiyah 1 Kudus. Terobosan yang baik ini akan menghasilkan lulusan yang siap menjawab tantangan global," tuturnya.
Sementara itu, Direktur PT LX International Indonesia Choi Min mendukung sekolah coding dengan menyerahkan bantuan sebanyak 36 unit laptop. Kerjasama tersebut diharapkan Choi Min akan memberikan manfaat dalam mengembangkan generasi muda melek teknologi.
"Kami bersama SMP Muhammadiyah 1 Kudus bersinergi untuk mengembangkan SDM anak sekolah di bidang coding," jelasnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus Ali Zamroni berterimakasih atas dukungan swasta dan pemerintah daerah dalam meresmikan Sekolah Coding. Dirinya juga membuka diri dengan kerjasama bersama sekolah setingkat SD dan MI dalam kegiatan pengembangan teknologi.
"Bagi sekolah yang ingin membuka kerjasama dengan kami silakan. Monggo kalau mau mengadakan kegiatan memakai laptop kami siap memfasilitasi," pungkasnya. (*)