KUDUS – Penyaluran Dana CSR Bank Jateng berupa bantuan tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM dalam rangka Program Keberlanjutan Pengentasan Kemiskinan, berlangsung pada Rabu (31/12/2025), di Lapangan Tenis Indoor Angga Sasana Krida. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris beserta Wakil Bupati Bellinda Birton menyalurkan bantuan secara simbolis.

Bupati Sam’ani mengapresiasi Bank Jateng atas komitmennya mendukung penguatan ekonomi masyarakat kecil, khususnya PKL dan UMKM di Kabupaten Kudus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Jateng yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan untuk para PKL,” ujar Bupati.

Selain bantuan sarana dan modal, bupati juga berpesan kepada para PKL akan pentingnya menjaga kualitas usaha dan kesehatan dalam aktivitas berdagang.

“Jaga kebersihan, jaga kualitas barang dagangannya, termasuk jaga kesehatan diri sendiri, pakai masker, pakai celemek, pakai sarung tangan,” pesannya.

Tak kalah penting, bupati mengingatkan para penerima bantuan untuk turut berperan aktif dalam upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Kudus.

“Kami juga minta tolong kepada para PKL, kelola sampah dengan sebaik-baiknya. Tolong ikut serta dalam memilah sampah,” tegasnya.

Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Djati Solechah, menjelaskan bahwa bantuan CSR Bank Jateng ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan pelaku usaha kecil.

“Bantuan ini bertujuan menambah produktivitas dan penghasilan. Wujudnya tenda senilai masing-masing Rp4.000.000 sebanyak 80 unit dengan total Rp320.000.000, serta tambahan modal usaha masing-masing Rp500.000 bagi 500 orang atau seluruhnya Rp250.000.000,” jelasnya.

Melalui program ini, Pemkab Kudus berharap PKL dan UMKM dapat semakin berdaya, mandiri, dan berkontribusi dalam upaya berkelanjutan penuntasan kemiskinan di Kabupaten Kudus.