Hartopo : Semoga Jadi Pilot Project Sekolah Lain
KUDUS - Mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus semakin meningkat di tengah arus digitalisasi, terbukti dengan munculnya berbagai inovasi dari berbagai lembaga pendidikan. Seperti halnya di SMPN 1 Kudus yang meluncurkan aplikasi kartu absensi siswa yang juga dapat terintegrasi dengan perpustakaan. Selain itu, Si Heka (hebat dan berkarakter) juga diresmikan sebagai maskot SMPN 1 Kudus yang bertepatan dengan hari ulang tahunya ke-72. Aplikasi dan maskot tersebut diresmikan oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo, Selasa (29/3).
Hartopo menyebut bahwa SMPN 1 Kudus saat ini telah memasuki usia yang matang. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar selalu melakukan inovasi agar dapat terus mempertahankan predikat sebagai sekolah favorit di Kabupaten Kudus.
"Usia 72 adalah usia emas, usia yang sangat matang. Maka perlu selalu mengevaluasi diri agar kedepan dapat selalu melakukan inovasi sebagai upaya mempertahankan predikat sekolah unggulan dan favorit di Kudus," pesannya.
Dengan segudang prestasi yang telah dikantongi, tak heran SMPN 1 Kudus terbukti memiliki kredibilitas tinggi sebagai sekolah unggulan di Kabupaten Kudus.
"Sangat apresiasi sekali, tagline hebat dan berkarakter jangan hanya slogan semata, harus selalu diwujudkan sehingga inovasi ini dapat jadi pilot project atau percontohan di sekolah lainnya," ungkapnya.
Bupati Kudus pun dibuat terpukau dengan penampilan dari dua orang siswa SMPN 1 Kudus ketika menyampaikan orasi ilmiah dengan tema profil pelajar Pancasila saat closing ceremony HUT ke-72 SMPN 1 Kudus.
"Yang saya kagumkan, anak sekecil ini mampu membawakan orasi ilmiah dengan begitu matang, kecilnya saja seperti ini apalagi kelak sudah besar. Pasti sangat membanggakan," tutupnya.
Sementara itu, Ahadi Setiawan selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Kudus turut bangga atas predikat yang disandang sekolahnya. Pihaknya berujar bahwa semua ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Terima kasih atas kontribusi dari Pemkab Kudus serta seluruh pihak terkait atas dukungannya pada kemajuan pendidikan di daerah kita. Mohon doanya agar SMPN 1 Kudus selalu memberi manfaat dan dapat selalu mencetak generasi yang hebat dan berkarakter untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kudus," katanya.
Sementara itu, dalam orasinya naufal dan aulia mengatakan ada enam karakter mendasar untuk mewujudkan pelajar pancasila.
"Mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global," pungkasnya. (*)