KUDUS - Kondusif dan lancar. Begitulah gambaran suasana pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang dilaksanakan di Desa Kaliputu dan Desa Loram Kulon saat ditinjau Bupati Kudus Hartopo pada Rabu (30/3). Respon warga yang menyambut antusias pilkades diapresiasi bupati.
Saat sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Kaliputu, Hartopo menilai pelaksanaan pilkades lancar. Di antara para pemilih, banyak warga lanjut usia (lansia) terlihat antusias mendatangi TPS. Hartopo sempat berbincang dengan lansia yang duduk di kursi roda namun masih semangat menggunakan hak pilihnya. Trenyuh melihat kondisinya, Hartopo meminta petugas membantu agar lansia dapat memilih dengan lancar.
"Tolong Pak didahulukan dulu Bapaknya," ucapnya.
Hartopo meninjau enam TPS di Desa Kaliputu. Dirinya mengajak warga untuk menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan. Pasalnya, tujuan pesta demokrasi tersebut untuk memajukan desa setempat.
"Setelah pilkades harus terus rukun. Kan tujuannya sama-sama mau membangun desa," ujarnya.
Lebih ramai dari Desa Kaliputu, warga Desa Loram Kulon menyambut bupati dengan penuh antusias. Saat bupati datang sekitar pukul 11.00 WIB, warga yang menggunakan hak pilihnya sudah sekitar 75 persen. Hal tersebut dihitung dari total 6.170 pemiih di 13 TPS.
"Sambutan warga terhadap Pilkades luar biasa," tuturnya.
Setelah Pilkades, Hartopo meminta tidak ada lagi rivalitas. Semuanya harus melebur dan merancang pembangunan desa lebih baik. Seperti saat deklarasi damai, bupati meminta calon kades siap menang dan siap kalah.
"Setelah ini jangan ada rivalitas lagi. Semua harus menyongsong pembangunan desa agar lebih maju," paparnya. (*)