KUDUS - Raut wajah Sukardi nampak haru sekaligus bahagia. Betapa tidak, ia mendapat bantuan dari Bupati Kudus Hartopo untuk memperbaiki rumahnya yang masih tergolong tak layak huni. Warga Kelurahan Mlati Norowito RT. 1 RW.7  itu mengaku, ini merupakan berkah ramadan.

"Saya benar-benar tak menyangka, baru kali ini saya mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumah saya," katanya usai menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai 17,5 rupiah tersebut.

Bantuan diberikan setelah tarawih dan silaturrahmi bersama (tarhima) di Masjid Baitul Maqdis, Desa Singocandi, Senin (18/4). Sukardi mengungkapkan tempat tinggalnya merupakan warisan orang tua. Dindingnya masih kayu dan atapnya bolong di beberapa titik. Banyak perabotan yang sudah tak layak pakai. Dirinya yang berpendapatan pas-pasan belum mampu memperbaiki rumah secara menyeluruh.

"Pendapatan hanya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi bantuan ini ya sangat membantu. Matur nuwun Pak Hartopo," ujarnya.

Hartopo merasa trenyuh mendengar cerita Sukardi. Dirinya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen membantu kisah lain seperti 'Sukardi'. Secara kontinu, bupati memberikan RTLH setelah memverifikasi keadaan rumah. 

"Rumah Pak Sukardi memang layak mendapatkan RTLH. Semoga bermanfaat nggih. Digawe dandani omah tenanan yo," tutur bupati yang dijawab 'nggih' oleh Sukardi.

Tak hanya RTLH, Bupati menyerahkan dana dan kegiatan yang disalurkan di wilayah Kecamatan Kota tahun 2022 sejumlah Rp. 41.942.016.352,- Lalu dana yang disalurkan di Desa Singocandi sebesar Rp. 2.407.501.300,-. Dana tersebut terdiri dari bantuan hibah sarpras peribadatan dan pendidikan keagamaan, santunan yatim piatu dan lain-lain. Bupati berdoa agar bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Mudah-mudahan dimanfaatkan sebaik-baiknya," doanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan memaparkan bantuan RTLH merupakan satu dari berbagai bantuan bagi kesejahteraan masyarakat. Dirinya bersama Bupati Kudus bersinergi untuk merespon kebutuhan masyarakat.

"Bantuan RTLH bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Kudus merespon kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Lurah Mlati Norowito Ainnur Sri Yulianing Sutrisno menjelaskan Sukardi memang layak mendapatkan bantuan RTLH. Dirinya menyampaikan keadaan rumah Sukardi memprihatinkan.

"Memang tepat rumah Bapak Sukardi mendapatkan RTLH," ucapnya. (*)