Berita

27 Mei 2021   14:35 WIB

Bupati Kudus Segera Tindaklanjuti Arahan Kapolda dan Pangdam

Bupati Kudus Segera Tindaklanjuti Arahan Kapolda dan Pangdam

Bupati Kudus Segera Tindaklanjuti Arahan Kapolda dan Pangdam

KUDUS - Bertempat di Aula Parama Satwika Polres Kudus, Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama Dandim 0722/Kudus, Kapolres Kudus, Perwakilan Kajari Kudus, dan Perwakilan DPRD Kudus mendengarkan dan akan menindaklanjuti arahan dari Pangdam IV Diponegoro serta Kapolda Jateng terkait lonjakan serta penanganan kasus terkonformasi covid-19 di Kabupaten Kudus, Kamis (27/05/2021).

Acara tersebut juga turut dihadiri Asisten Pemkesra, Kasatpol PP, Kalakhar BPBD Kudus, Dishub, Dinas Kesehatan Kab. Kudus, Dinas Perdagangan, dan unsur terkait dari TNI/Polri.

Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan jika lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Kudus sangat memprihatinkan karena menduduki peringkat pertama di Jawa Tengah, bahkan saat ini menjadi isu nasional.

"Kasus covid di Kabupaten Kudus ini sangat menyita perhatian kami, menduduki peringkat pertama di Jawa tengah hingga saat ini menjadi pusat perhatian di tingkat nasional," ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan kepada Kepala Daerah dan jajaran, serta unsur Forkopimda Kudus untuk lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan dengan cara membentuk kompi siaga.

"Perketat pengawasan protokol kesehatan dimasyarakat, kita harus tegas dalam mensikapi ini, bentuk kompi siaga yang terdiri dari TNI/Polri, Pol PP, dan unsur lainya untuk mengubah budaya masyarakat. Mohon ditindaknlanjuti sampai dengan tingkat Muspika," pintanya.

Kapolda juga meminta PPKM Mikro agar benar-benar dimanfaatkan sebagai basis deteksi dini. Pihaknya juga menginginkan pengawasan dan perhatian bagi warga yang isolasi mandiri.

"Optimalkan PPKM Mikro sebagai basis deteksi dini, Babinsa/Babinkamtibmas juga harus turut melakukan pengawasan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri agar tidak seenaknya keluyuran saat menjalani isolasi," tegasnya.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto memberikan apresiasi atas langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Kudus dan unsur Forkopimda, pihaknya menekankan unsur TNI/Polri selalu aktif menyampaikan edukasi kepada masyarakat bahwa covid-19 itu nyata, baik melalui data maupun selebaran dengan cara door to door kepada masyarakat.

"Apresiasi atas kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemkab Kudus dan unsur Forkopimda dalam penanganan kasus ini, Saya juga berharap unsur TNI/Polri melalui Babinsa/Babinkamtibmas untuk aktif mengedukasi masyarakat melalui selebaran tentang imbauan dan data mengenai kasus covid-19 saat ini," ujarnya.

Selain itu, Pangdam juga mengingatkan kewaspadaan terhadap wisata religi, menurutnya langkah yang dilakukan Pemkab telah tepat dalam pembatasan wisata religi.

"Waspadai aktivitas wisata religi, langkah yang dilakukan Pemkab sudah baik namun perlu diperketat lagi. Harus tegas, tidak ada kompromi tentang penutupan wisata religi selama 2 minggu kedepan," tegasnya.

Dilain sisi, Bupati Kudus H.M. Hartopo mengucapkan terimakasih atas arahan dan motivasi yang diberikan, dirinya dan unsur forkopimda pun segera mungkin menindaklanjuti arahan tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih atas kedatangan serta pemberian motivasi mengenai penanganan lonjakan kasus covid di Kabupaten Kudus saat ini, dengan pendekatan secara langsung ini, kita bisa lebih semangat menghadapinya. Terkait perintah dan arahan akan kami tindak lanjuti segera mungkin," ucapnya. (*)

Info