Indikator Berorientasi Pelayanan Mendapat Apresiasi Nasional
KUDUS - Core Values ASN BerAKHLAK harus menjadi pedoman seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus (Pemkab Kudus) dalam melayani masyarakat. Bupati Kudus Hartopo menegaskan, seluruh indikator Ber-AKHLAK harus diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Saya minta Core Values ASN BerAKHLAK tak hanya sekadar formalitas, tapi benar-benar diimplementasikan," ucapnya saat memberi pengarahan dalam Sosialisasi Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK di Gedung Setda A, Rabu (31/5).
Selain itu, Hartopo merespons hasil survei tujuh indikator ASN BerAKHLAK di lingkungan Pemkab Kudus Kudus. Di antara indikator Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, indikator Berorientasi Pelayanan mendapat peringkat satu nasional. Capaian itu diapresiasi Hartopo.
"Prestasi ini memang sangat membanggakan. Tapi, kita tak boleh berpuas diri. Kualitas pelayanan publik harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Meskipun begitu, bupati menyoroti beberapa indikator Ber-AKHLAK yang nilainya perlu ditingkatkan. Pihaknya meminta pegawai mengevaluasi kinerja secara menyeluruh. Terlebih, seluruh indikator menjadi daya ukur kualitas kinerja seluruh pegawai di Pemkab Kudus.
"Kalau bisa, tak hanya indikator Berorientasi Pelayanan saja yang juara. Tapi seluruh indikator Ber-AKHLAK harus juara nasional," paparnya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kudus Mas'ut menjelaskan sosialisasi bertujuan memberi pemahaman Core Values ASN BerAKHLAK. Kegiatan juga menindaklanjuti survei pemetaan dan pengukuran budaya kerja ASN Pemkab Kudus. Seluruh pimpinan OPD, camat, dan lurah menjadi peserta sosialisasi.
"Hasil survei menunjukkan indikator Berorientasi Pelayanan kita nilainya baik. Bahkan peringkat satu nasional. Tapi beberapa nilai indikator lainnya perlu ditingkatkan," ungkapnya. (*)