KUDUS - Sinergitas antara Bupati Kudus Hartopo dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Annur kian erat. Pasalnya, bupati telah resmi menjadi bagian keluarga besar KBIHU Annur. Pihaknya mengungkapkan terhormat dapat berkontribusi.
"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari KBIHU Annur. Semoga membawa keberkahan," terangnya usai resmi menjadi keluarga KBIHU ditandai dengan pemakaian jas almamater di Musala Annur, Minggu (11/6).
Dalam kesempatan itu, bupati juga bersua calon jemaah haji (CJH) KBIHU Annur. Pihaknya berpesan agar CJH menjaga kondisi badan tetap prima. Jemaah diminta mempersiapkan ibadah haji dengan terus menjaga pola makan dan pola hidup sehat.
"Saya hanya mengingatkan agar Ibu dan Bapak semuanya tetap menjaga kesehatan. Jangan kebanyakan makan yang beresiko biar nanti saat di tanah suci tetap fit," pesannya.
Persiapan secara mental dan fisik juga harus maksimal. Sebab, ibadah haji merupakan ibadah fisik. Hartopo mengingatkan CJH membawa obat-obatan sebagai antisipasi. Pihaknya mendoakan agar seluruh jemaah sehat sampai kembali lagi ke tanah air
"Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi. Semoga semua jemaah sehat dan bugar sehingga bisa menjalankan semua rangkaian ibadah haji," jelasnya.
CJH diimbau agar tidak memaksakan diri mengejar sunnah apabila kondisi tak memungkinkan. Hartopo meminta jemaah berupaya menuntaskan kewajiban dan menjaga kesehatan.
"Kalau tak bisa salat masuk Masjidil Haram karena jemaah sangat padat, jangan dipaksakan. Salat di halaman Masjidil Harampun bisa. Yang penting kewajiban dijalankan," ucapnya.
Senada, Ketua KBIHU Annur KH Nailal Huda mengingatkan CJH untuk lebih fokus dalam mempersiapkan ibadah haji. Terlebih, keberangkatan ibadah haji sepekan lagi. Pihaknya juga berterima kasih atas perhatian dan pesan dari Bupati Kudus.
"Matur nuwun Pak Bupati sudah sangat perhatian dengan kami. Semoga kekeluargaan ini terus terjalin," paparnya. (*)