Berita

24 Januari 2022   07:10 WIB

Minimalisir Penularan Covid-19, Booster Mulai Disuntikkan

Minimalisir Penularan Covid-19, Booster Mulai Disuntikkan

Minimalisir Penularan Covid-19, Booster Mulai Disuntikkan

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis lanjutan (booster). Target awal, booster diberikan kepada kelompok lansia dan imunokompromais (masyarakat rentan). Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo didampingi Forkopimda saat membuka pencanangan vaksin dosis lanjutan di Balai Desa Ngembalrejo, Jum'at (21/1).

Pihaknya menjelaskan vaksin booster tersebut untuk meminimalisir penularan Covid-19. Seperti diketahui, tingkat penularan Covid-19 varian Omicron lebih cepat dibanding varian sebelumnya. Hartopo menyampaikan masyarakat Kabupaten Kudus perlu booster untuk meningkatkan imunitas. 

"Kemarin sudah vaksin 2 dosis. Untuk lebih meningkatkan sistem imun kita semua dari varian Omicron, perlu dosis lanjutan," paparnya.

Dipilihnya lansia dan masyarakat rentan sebagai target pertama juga memiliki alasan tersendiri. Pihaknya menjelaskan saat kasus Covid-19 melonjak, sebagian besar pasien yang memenuhi rumah sakit adalah lansia. Sehingga target awal booster ditujukan kepada lansia yang telah divaksin dosis dua pada 6 bulan lalu. Dari data Pemprov, tercatat sekitar 9.300 lansia dan masyarakat rentan telah memenuhi syarat untuk disuntikkan booster. Pihaknya menambahkan kemungkinan tertular Covid-19 masih ada, namun gejala yang dirasakan ringan. 

"Booster ini kan untuk meningkatkan sistem imun terutama bagi masyarakat yang rentan. Kalau nanti terkena Covid-19, diharapkan gejalanya lebih ringan sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit. Hanya karantina saja," ucapnya.

Sampai saat ini, belum ada masyarakat Kudus yang tertular Covid-19 varian Omicron. Data tersebut didapatkan dari 150 tes PCR per hari yang dilakukan Dinas Kesehatan Kudus. Informasi yang menggembirakan tersebut harus terus dipertahankan dengan disiplin protokol kesehatan. Hartopo juga meminta agar lansia yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi.

"Kalau ada tetangga dan saudara yang lansia dan belum divaksin segera diminta vaksin. Itu menjadi upaya agar Kudus bebas Covid-19," tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi menyampaikan Kudus menerima alokasi booster pada Selasa (18/1) lalu. Vaksin yang dialokasikan booster antara lain Pzifer, Moderna, dan Astrazeneca. Untuk pencanangan booster di Balai Desa Ngembalrejo, terdapat 145 penerima yang terdiri dari masyarakat Desa Ngembalrejo dan sebagian Desa Dersalam.

"Pencanangan hari ini ada 145 warga yang disuntik booster. Sesuai alokasi, kami memakai booster jenis Pzifer setengah dosis, Moderna satu dosis, dan Astrazeneca setengah dosis," jelasnya. (*)

Info