Hartopo : Menjalin Keharmonisan Hukumnya Wajib
KUDUS - Kerukunan dan kondusifitas di masyarakat dapat terjaga apabila adanya keharmonisan antara ulama dan umara. Oleh sebab itu, melalui agenda safari jumat yang rutin dilakukan Bupati Kudus HM. Hartopo beserta rombongan diharap dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara ulama, umara, dan masyarakat. Hal itu disampaikan Hartopo usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jami' Baiturrohman Desa Medini gang 11, Undaan, Jumat (14/7).
"Menjalin keharmonisan hukumnya wajib. Maka kita selalu tingkatkan hubungan baik ini," ungkapnya.
Selain mempererat tali silaturahmi antara ulama, umara, dan masyarakat, Hartopo juga menyerahkan bantuan hibah sarana dan prasarana peribadatan untuk Masjid Jami' Baiturrohman sebesar 10 juta rupiah. Pihaknya berujar hibah tersebut sebagai bentuk dukungan pembangunan masjid agar semakin representatif.
"Memang bantuan ini tidak seberapa, tapi ini bentuk upaya kita dalam turut mendukung pengembangan masjid sebagai sarana ibadah agar lebih nyaman," ujarnya.
Sebagai pelayan masyarakat memang sudah sepatutnya memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal peribadatan. Untuk itu, pihaknya berupaya selalu memaksimalkan program hibah sarpras peribadatan untuk masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Kudus dengan menggandeng Baznas Kudus.
"Karena hibah sarpras ini bersifat insidental, maka kita selalu gandeng Baznas Kudus. Harapannya agar batuan bisa terus diberikan merata seluruh Kudus," jelasnya.
Selain itu, Hartopo juga mewanti-wanti masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas wilayah, terlebih jelang pemilu 2024 mendatang. Pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak sesuai pilihan hati nurani.
"Kerukunan, gotong royong, keharmonisan harus selau dijaga, ini merupakan kekuatan kita. Boleh beda pilihan tapi jangan sampai terjadi perpecahan. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani," pesannya.
Takmir Masjid Jami' Baiturrohman H. Rubani pun sependapat dengan Hartopo. Melalui kemesraan hubungan antara ulama dan umara akan tercipta kondusifitas di masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya berharap ke dua komponen tersebut dapat selalu bersinergi.
"Kedatangan umara mengunjungi ulama dapat meningkatkan kemesraan hubungan sehingga tercipta kondusifitas masyarakat. Semoga sinergi ini dapat selalu terjalin baik," harapnya.
Pihaknya mengatakan bahwa umara yang istimewa adalah umara yang sering berkunjung bertemu ulama. Hal itu telah dilakukan Bupati Hartopo, orang nomor satu di Kudus yang telah sering berkunjung ke seluruh wilayah Kudus untuk menjalin silaturahmi dengan ulama.
"Ini yang dilakukan bupati, sangat perhatian dengan berkunjung keliling wilayah bertemu ulama sekaligus menyerahkan bantuan untuk kesejahteraan umat dalam beribadah. Maturnuwun sanget pak," pungkasnya. (*)