KUDUS - Keharmonisan hubungan antara Pemerintah Kabupaten Kudus dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus layaknya suami istri. Hal tersebut lantaran sinergitas yang terjalin selama ini berjalan dengan baik, utamanya saat bersama saling bergandeng tangan dalam memberikan bantuan sosial termasuk bantuan sarpras peribadatan.
Hal itu diungkapkan Bupati Kudus Hartopo usai menyerahkan bantuan hibah sarpras peribadatan dari Baznas Kudus selepas salat Jumat. Hibah yang diserahkan kepada takmir Masjid Jami' Nurul Mubin Dukuh Pondok, Desa Bae, Kecamatan Bae pada Jumat (4/8) sebesar 10 juta rupiah.
"Saya (Pemkab Kudus) dan Baznas Kudus ketika urusan sosial bagaikan suami istri. Kemanapun tempatnya selalu bersama bergandeng tangan menyalurkan bantuan," ungkapnya.
Menurut Hartopo, bantuan yang diberikan untuk Masjid Jami' Nurul Mubin termasuk bersifat insidental. Oleh karena itu, bersama Baznas pihaknya selalu mengupayakan bantuan hibah sarpras peribadatan secara rutin dan bergilir ke seluruh penjuru wilayah di Kabupaten Kudus.
"Bantuan hibah sarpras ini tak bisa kita anggarkan karena sifatnya insidental. Makanya, Baznas kita rangkul agar bantuan dapat merata," jelasnya.
Pihaknya meyakini bahwa sinergi antara ulama dan umara yang terjalin baik akan memberikan dampak positif bagi kebaikan umat. Hal itu yang menjadi pelecut semangat Hartopo dalam upaya memberikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus.
"Umara dan ulama harus selalu mesra, Karena sinergitas yang kita jalin dapat berdampak baik untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Terkait permohonan bantuan pembuatan menara di lingkungan masjid, Bupati Hartopo meminta pengurus masjid segera membuat pengajuan proposal kepada bagian Kesra supaya mendapat prioritas bantuan di anggaran tahun 2024.
"Masalah permohonan bantuan pembangunan menara, segera ajukan proposal ke Kesra, 2024 akan kita upayakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahmad Salim selaku takmir Masjid Jami' Nurul Mubin beserta jemaah menyambut hangat bupati dan rombongan. Ucapan terima kasih juga disampaikannya atas pemberian bantuan hibah sarpras peribadatan bagi masjid mereka.
"Selamat datang pak bupati dan rombongan, terima kasih atas bantuan yang diberikan pada masjid kami," ucapnya.
Melihat kurangnya pendanaan untuk melanjutkan pembangunan menara masjid, pihaknya pun kembali menyampaikan usulan bantuan pada bupati. Mengingat, selama ini pihak takmir masjid belum pernah mengusulkan bantuan yang bersumber dari APBD.
"Kami juga minta bantuan pada Pemkab Kudus, mengingat saat ini masih belum mencukupi pendanaan untuk pembangunan menara di masjid ini," pintanya. (*)