Upacara Hari Pramuka Berlangsung Meriah
KUDUS - Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) telah dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Bupati Kudus Hartopo menegaskan, sikap itu perlu diwujudkan dengan proaktif dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kader Pramuka juga harus berkontribusi dalam masyarakat untuk membangun lingkungan setempat," tuturnya usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Senin (14/8).
Meskipun begitu, bupati meminta Pramuka terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Sehingga dapat menjawab berbagai tantangan zaman. Dalam hal itu, dukungan sekolah diperlukan untuk mencetak kader Pramuka yang profesional.
"Jangan sampai materi dan program Pramuka monoton. Harus selalu ada inovasi agar kader Pramuka makin profesional," pesannya.
Bupati memuji kekompakan anggota Pramuka yang sukses menghadirkan atraksi menarik dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka. Mulai dari tari kolosal 'Gumregah Jawa Tengah', pionering menara pandang dan jembatan pandang, Senam Pramuka massal, dan formasi angka 62.
"Seluruh anggota Pramuka sangat kompak dan harmonis. Semoga ke depan keharmonisan dan kekompakan itu terus dijaga," ucapnya.
Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kudus bersama Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kudus telah terjalin erat. Hartopo meminta sinergi positif itu terus dijaga.
"Semoga kerja sama kompak antara Kwarcab dan Pemkab Kudus terus maksimal," urainya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Kudus Mawar Anggraeni bangga dengan semangat dan keberhasilan adik-adik Pramuka menampilkan persembahan terbaik saat upacara. Pihaknya menuturkan segala kerja keras latihan di tengah panas terik matahari telah terbayar.
"Alhamdulillah adek-adek semangatnya luar biasa. Kemarin latihan sampai jam 2 siang pun semangat dan hari ini acaranya sukses semua," pujinya
Mawar juga mengungkapkan Kwarcab Kudus terus berprestasi baik di tingkat daerah dan tingkat nasional. Terbaru, Mawar menginformasikan seluruh perwakilan Kudus yang mengikuti Jambore Dunia tangguh menghadapi berbagai situasi.
"Kondisi lokasi Jambore Dunia di Korea Selatan memang sedang terik dan berangin. Alhamdulillah semua kontingen sehat dan tangguh. Mereka sangat mandiri meskipun cuaca tak bersahabat," terangnya.
Saat upacara, berbagai penghargaan diserahkan. Di antaranya penghargaan kategori karang pamitran nasional, karang pamitran daerah, pitaran pelatih daerah, dan Eagle Scout Award Jateng. Selain itu, Bupati juga menyerahkan penghargaan gugus depan berprestasi pada lomba gugus depan mantap tingkat Kwarcab Kudus jenjang SD sampai SMA sederajat.
Selain itu, penampilan spesial pionering sampai Senam Pramuka massal melibatkan 500 anggota Pramuka Siaga, Penegak, dan Penggalang berbagai pangkalan. Sebelum upacara pun, peserta telah dihibur Tari Caping Kalo.
Pameran juga digelar memeriahkan Hari Pramuka. Di antaranya pameran dari Saka Bhayangkara, Saka Wanabakti, Saka Taruna Bumi, Saka Pariwisata, Saka Bakti Husada, Saka Kalpataru, Saka Milenial dan Saka Adyasta. (*)