KUDUS - Tak sekadar bersilaturahmi, Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan Safari Jumat adalah media untuk menginformasikan kebijakan. Salah satunya terkait bantuan. Pihaknya menerangkan bantuan untuk rumah ibadah dan pondok pesantren diprioritaskan.
"Meskipun APBD Kabupaten Kudus masih terbatas, kami berupaya memprioritaskan bantuan untuk masjid maupun pondok pesantren," ucapnya usai Salat Jumat berjamaah di Masjid Al-Muttaqin Desa Sunggingan, Kota, Jumat (8/9).
Hartopo menjelaskan bantuan sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Kudus untuk menyediakan tempat ibadah yang nyaman. Tak hanya itu, bantuan bagi pondok pesantren dimaksudkan meningkatkan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan untuk imam, khatib, serta marbot masjid.
"Kami memang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pengurus masjid, kenyamanan masjid, dan peningkatan pendidikan pondok pesantren," ungkapnya.
Bantuan sebesar 10 juta rupiah diserahkan Hartopo kepada pengurus masjid. Pihaknya meminta pengurus memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya. Bupati juga mendukung pembangunan kantor pengurus dan mengupayakan bantuan tambahan APBD Perubahan 2023.
"Kami mendukung sepenuhnya pengembangan masjid yang lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Al-Muttaqin, Idris Abdurrohim, berterima kasih atas dukungan bupati untuk menyejahterakan imam, marbot, dan khatib. Menurutnya, kebijakan Hartopo itu sangat mengena bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kedatangan Bupati Kudus beserta jajaran disambut antusias oleh masyarakat.
"Matur nuwun, Pak, atas bantuan khatib, imam, dan marbot masjid. Masyarakat benar-benar merasakan dampak dari bantuan itu," paparnya. (*)