KUDUS - Gebyar UMKM Expo Kudus Tahun 2023 yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari UMKM Nasional dan Hari Jadi ke-474 Kabupaten Kudus resmi dibuka Bupati Kudus pada Jumat (15/9) malam. Melalui event ini, Hartopo ingin para pelaku usaha dapat mengoptimalkan pemasaran berbagai produk yang dimilikinya sehingga dapat membawa UMKM lokal naik kelas.
"Event ini bisa dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi, menjalin kemitraan, dan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas usaha dan pengembangan inovasi sehingga UMKM lokal dapat naik kelas," ujarnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Gebyar UMKM Expo Kudus merupakan sebuah langkah untuk mendukung dan mendorong keberadaan UMKM di Kabupaten Kudus. Sebab, UMKM merupakan penopang ekonomi kerakyatan yang secara umum juga merupakan fondasi ekonomi nasional.
"Itulah mengapa UMKM menjadi salah satu fokus utama pembangunan Kabupaten Kudus yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sangat apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini," ungkapnya.
Atas upaya yang dilakukan Hartopo, Pemerintah Kabupaten Kudus mendapatkan angin segar. Pasalnya, Bank Jateng akan memberikan dana CSR-nya sebesar 1 miliar rupiah sebagai bentuk stimulus terhadap para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kudus.
"Kita mendapat angin segar, Bank Jateng akan memberikan dana CSR-nya untuk stimulus pelaku UMKM. Kepala Disnakerperinkop dan UKM bisa mengambil perannya untuk menyalurkan bantuan tersebut di perubahan nanti," katanya.
Hartopo berharap, dengan recovery UMKM yang telah mencapai 90 persen di Kabupaten Kudus, UMKM dapat terus tumbuh sehingga mampu menopang perekonomian secara signifikan. Dengan demikian, diharap laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus di tahun 2024 mendatang dapat tumbuh mencapai 3,5 persen.
"Semoga dengan recovery UMKM yang semakin membaik dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita di tahun mendatang," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati menyebut, kegiatan Gebyar UMKM Expo Kudus akan diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 15-17 September di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dengan menghadirkan peserta dari 9 Kecamatan dengan menampilkan produk unggulan UMKM yang dimiliki.
"Terdiri dari pelaku UMKM bordir, batik, tenun, ecoprint, konveksi, makanan minuman, serta Bumdes binaan instansi dan stakeholder terkait," sebutnya.
Ditambahkannya, selain pameran UMKM, kegiatan Gebyar UMKM Expo Kudus tahun 2023 juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya lokal yang dapat dinikmati pengunjung selama berjalannya kegiatan.
"Meliputi tari, fashion show, dan live musik dari SMP-SMA/SMK di Kabupaten Kudus," imbuhnya.
Usai membuka Gebyar UMKM Expo Kudus tahun 2023, Bupati Kudus Hartopo beserta Forkopimda Kudus menyempatkan diri mengunjungi stan UMKM sekaligus mengeksplorasi beragam produk yang dipamerkan. (*)