Bupati Kudus : Peran Mahasiswa Kesehatan Kami Butuhkan
KUDUS - Mengantisipasi ledakan kasus coronavirus disease -19 (Covid-19) yang saat ini kembali melonjak, Pemerintah Kabupaten Kudus tengah mempersiapkan sarpras kesehatan termasuk meminta kesiapan relawan mahasiswa dari perguruan tinggi kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus H.M. Hartopo ketika beraudiensi dengan pimpinan perguruan tinggi kesehatan se-Kabupaten Kudus di Pendapa, Selasa (8/2).
"Terima kasih atas waktunya hadir di sini.”
Saya undang kesini, dengan maksud dan tujuan untuk meminta bantuan tenaga SDM dari mahasiswa. Perlu diketahui covid melonjak lagi, meski saat ini belum terdeteksi omicron. Oleh karena itu, kita harus siap dengan keadaan yang tak dapat diprediksi," ungkapnya.
Pihaknya mengatakan, persiapan Pemkab Kudus harus benar-benar matang dalam mengantisipasi lonjakan yang diperkirakan puncaknya terjadi di bulan Februari.
"Oleh karena itu, tenaga sukarela (relawan) dari perguruan tinggi kami minta bantuannya lagi. Secara SDM kita sangat kekurangan, oleh karena itu mohon bantuannya tenaga mahasiswa untuk jadi relawan. Mahasiswa kesehatan kami butuhkan, diharap akan selalu siap sedia mengabdikan diri demi kemanusiaan," harapnya.
Hartopo juga mengatakan, nantinya mahasiswa yang menjadi relawan akan mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster) sebagai salah satu upaya proteksi diri ketika bertugas nanti.
"Nantinya akan kami berikan vaksinasi lanjutan kepada mahasiswa sebelum bertugas sebagai salah satu proteksi diri disamping menekankan SOP pada anak didik terkait protokol kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Tresno Suwandi (Politeknik Kudus) mengatakan bahwa pihaknya dan perguruan tinggi kesehatan lainnya siap bersinergi dengan Pemkab Kudus dalam upaya penanggulangan Covid-19 gelombang 3.
"Kami akan siap bersinergi, mahasiswa akan kami siapkan ketika dibutuhkan. Semua demi rasa kemanusiaan," pungkasnya. (*)