Berita

28 September 2023   08:00 WIB

Peluncuran Buku 'Sang Tandak', Pj. Bupati Kudus Harap Jadi Inspirasi Penulis Lainnya

Peluncuran Buku 'Sang Tandak', Pj. Bupati Kudus Harap Jadi Inspirasi Penulis Lainnya

Peluncuran Buku 'Sang Tandak', Pj. Bupati Kudus Harap Jadi Inspirasi Penulis Lainnya

Bergas : Kaya Wawasan Akan Sejarah Kudus Masa Lampau

KUDUS - Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan memberikan apresiasinya atas kehadiran novel yang mengangkat sejarah Kabupaten Kudus di masa kolonial Belanda karya Yit Prayitno. Hal itu dikatakannya saat menghadiri Peluncuran dan Bincang Buku 'Sang Tandak' yang bergenre sastra di Sidji Coffee, Desa Getaspejaten, Jati, Rabu (27/9) malam.

"Apresiasi atas kehadiran buku ini, karya yang sangat luar biasa dan akan terus terkenang," katanya.

Bergas berharap dengan kehadiran buku ini dapat memperkaya wawasan masyarakat terhadap sejarah Kabupaten Kudus di masa Kolonial Belanda. Dirinya juga ingin penulis lainnya dapat terinspirasi untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa seperti karya penulis senior 'Sang Tandak'.

"Saat ini buku yang menceritakan tentang Kabupaten Kudus di masa lampau masih jarang ditemui, apalagi dengan genre sastra seperti ini. Saya ingin banyak penulis yang terinspirasi atas launchingnya buku ini," harapnya.

Menurutnya, buku berlatar belakang sejarah Kabupaten Kudus di masa kolonial Belanda patut dijadikan teladan karena menceritakan masa kepemimpinan Bupati di masa itu dapat berjalan meski dengan berbagai kebudayaan yang ada didalamnya.

"Kudus adalah daerah yang memiliki berbagai karakter kebudayaan yang berbeda, namun dengan perbedaan itu tetap dapat bersatu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kudus, Valerie Yudistira menyambut hangat kehadiran Pj. Bupati Kudus pada kegiatan Peluncuran dan Bincang Buku 'Sang Tandak'.

"Sugeng rawuh kami haturkan pada Penjabat Bupati Kudus, Pak Bergas," ucapnya.

Dirinya menerangkan bahwa kehadiran Forum Kamis Legen (Kalen) merupakan cikal bakal terbentuknya ruang untuk kajian bidang filsafat, sejarah, maupun sastra yang telah melahirkan seniman kenamaan di Kabupaten Kudus. Forum ini telah berdiri pada tahun 2011 dan telah berbadan hukum 4 tahun lalu.

"Forum Kalen menjadi wadah silaturahmi meskipun secara kecil-kecilan. Namun demikian, forum ini menjadi ruang diskusi bagi pecinta filsafat, sejarah, maupun sastra," terangnya.

Pihaknya ingin kedepan, Forum Kalen dapat menjadi langkah nyata sekaligus harapan dari Kabupaten Kudus menuju Indonesia yang maju.

"Semoga kedepan Forum ini dapat membawa nama Kabupaten Kudus di kancah nasional," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kegiatan Peluncuran dan Bincang Buku 'Sang Tandak' juga dihadiri oleh Kepala Disbudpar Kudus, Ketua Forum Kamis Legen (Kalen) beserta anggota, penulis novel 'Sang Tandak', Rektor UMK, Ketua Komite Ekraf Kudus, pembincang novel, serta tamu undangan lainnya. (*)

Info