KUDUS - Setiap tahun, pengurus Masjid Agung Kudus mengadakan khitanan massal dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pj. Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berpesan agar kegiatan itu terus dikembangkan.
"Khitanan massal ini kegiatan yang baik. Semoga pelaksanaannya makin tahun makin bertambah bagus," ungkapnya saat menghadiri Khitanan Massal di Masjid Agung Kudus, Kamis (28/9).
Bergas menyampaikan peserta khitanan massal Masjid Agung Kudus zaman dahulu sedikit. Berbeda dengan kali ini yang diikuti oleh 127 anak. Ini menunjukkan Masjid Agung Kudus makin dipercaya dan pelayanannya juga makin baik.
"Tadi saya dapat penjelasan dari panitia, peserta yang ikut tak hanya dari kalangan tak mampu. Berarti, pengalaman pengurus Masjid Agung tak diragukan lagi," paparnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati meminta seluruh peserta khitanan massal tidak takut dan khawatir. Sebab, khitan ditangani langsung oleh dokter berpengalaman. Bergas mengingatkan peserta agar setelah ini meningkatkan ibadah dan belajar sehingga dapat meraih cita-cita.
"Nggak usah takut, tidak perlu khawatir. Tidak sakit kok. Nanti habis khitan Insyaallah pinter. Kalau ditambah dengan belajar yang giat," pesannya.
Setelah itu, Bergas sempat meninjau tempat khitan yang berada di belakang Masjid Agung. Pihaknya juga berbincang mengenai prosedur khitan bersama dengan dokter dan tenaga medis yang melayani.
"Semuanya sudah dipersiapkan dengan matang. Dokternya juga sudah berpengalaman. Semoga pelaksanaan khitan hari ini lancar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Agung Kudus Noor Badi mengungkapkan khitanan massal ditangani oleh 10 dokter. Pihaknya menjelaskan sebagian peserta khitanan yang mendapat giliran kedua mengikuti kirab keliling Alun-Alun Simpang Tujuh terlebih dahulu.
"Nanti khitannya dilakukan bertahap. Peserta nomer undian 30 ke atas mengikuti kirab terlebih dahulu," urainya. (*)