Bergas : Yakin Pada Kemampuan Diri Sendiri

SURAKARTA - Dalam upaya memenuhi jumlah pegawai yang dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kembali membuka formasi pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2023.

Bekerjasama dengan Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta, seleksi kompetensi melalui Computer Assisted Test (CAT) di selenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan bersama Pj. Sekda dan para asisten, serta Kepala OPD terkait pun berkesempatan datang ke Auditorium UNS untuk meninjau berjalannya seleksi sesi II dan sesi III sekaligus memberikan dukungan moril bagi seluruh peserta seleksi pada Sabtu, (18/11).

"Hari ini kita menyaksikan tahap seleksi kompetensi melalui Computer Assisted Test (CAT). Selain itu, kita berikan dukungan moril pada mereka untuk membangkitkan semangat," terangnya.

Bergas menegaskan bahwa seleksi PPPK yang diselenggarakan Pemkab Kudus murni seleksi tanpa ada rekayasa ataupun titipan. Dirinya pun memastikan sanksi yang akan diterima oleh para peserta seleksi jika terindikasi melakukan kecurangan.

"Seleksi ini murni tanpa rekayasa dan titipan. Jika ada kecurangan, akan dipastikan gagal dan diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Pihaknya juga mewanti-wanti pada segenap panitia seleksi agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai jika Kabupaten Kudus selalu menunjukkan keseriusannya dalam menyelenggarakan setiap rekrutmen yang dilakukan. 

"Kami harap panitia dapat profesional dalam melaksanakan tugas. Tunjukkan bahwa Kabupaten Kudus selalu serius dalam hal seleksi," pintanya.

Terakhir, Bergas memberikan pesan khusus bagi seluruh peserta agar dalam mengikuti seleksi selalu yakin pada kemampuan diri sendiri.

"Yakin pada kemampuan diri sendiri, optimis panjenengan dapat mengerjakannya dengan baik dan benar," tukasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kudus, Putut Winarno mengatakan jumlah peserta yang mengikuti seleksi kompetensi CAT keseluruhan formasi sebanyak 1907 orang. Sementara kuota yang dibutuhkan keseluruhan formasi sebanyak 557 orang. Pihaknya berharap selama berjalannya kegiatan diberikan kelancaran.

"Pelaksanaan tes 2 hari, 18-19 November. Semoga dapat berjalan lancar," katanya.

Dirinya menambahkan, jika seleksi PPPK melalui CAT ini dipastikan dari kemampuan diri sendiri dan tidak ada yang bisa membantu. Dirinya berpesan pada seluruh peserta agar jangan sampai percaya jika ada pihak-pihak yang mengatakan bisa membantu meloloskan seleksi ini.

"Seleksi ini sistemnya CAT, begitu dikerjakan nilainya otomatis muncul dan dapat disaksikan seluruh masyarakat secara langsung. Jadi jangan percaya jika ada yang menjanjikan dapat membantu meloloskan," pesannya. 

Di sisi lain, Arnita Cahaya Saputri, salah seorang peserta seleksi PPPK yang juga merupakan seorang guru honorer SMP 1 Kaliwungu Kudus mengaku bersyukur atas nilai yang diraihnya. Pasalnya dirinya merupakan peserta dengan nilai tertinggi, yakni 608 dan dipastikan lolos seleksi CAT.

"Alhamdulillah, sama sekali tidak menyangka dapat nilai tertinggi. Ini diluar ekspektasi saya," ujarnya.

Pihaknya mengaku akan terus meningkatkan komitmennya untuk berkontribusi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kudus.

"Saya akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik sehingga dapat berkontribusi demi kemajuan pendidikan," pungkasnya. (*)