Berita

15 Januari 2024   13:10 WIB

Penjabat Bupati Kudus Buka Pencanangan Sub PIN Polio

Penjabat Bupati Kudus Buka Pencanangan Sub PIN Polio

Penjabat Bupati Kudus Buka Pencanangan Sub PIN Polio

Hasan : Ikhtiar Kita Selamatkan Generasi Bangsa/

KUDUS - Meski Indonesia telah ditetapkan sebagai negara bebas Polio pada tahun 2014 silam, namun ancaman virus tersebut masih nyata terjadi saat ini. Hal itu ditunjukkan dengan kemunculan kasus positif Polio di beberapa daerah, mulai Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Untuk itu, Kementerian Kesehatan RI merespon cepat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan Pencanangan Sub PIN Polio serentak.

Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Kudus sendiri dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie didampingi Pj. Ketua TP PKK Kudus, perwakilan unsur Forkopimda, Kepala OPD, para Camat, serta undangan lainnya di Kelurahan Purwosari, Kota, Kudus, Senin (15/1).

"Alhamdulillah Pemkab Kudus hari ini telah melakukan Pencanangan Sub PIN Polio bagi anak usia 0-7 tahun dengan menyasar sebanyak 93.781 anak di Kabupaten Kudus," ungkapnya.

Disampaikannya, imunisasi polio menjadi ikhtiar pemerintah untuk menyelamatkan generasi emas Indonesia dari virus Polio yang sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan sampai pada kematian. Untuk itu, Pj. Bupati Hasan berharap capaian imunisasi Polio di Kabupaten Kudus dapat terlampaui.

"Ini sebagai upaya perlindungan untuk anak-anak kita. Jangan sampai ada anak di Kudus yang tidak mendapatkan imunisasi Polio," imbaunya.

Untuk itu, pihaknya meminta pada seluruh petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus, mulai dari RSUD, Puskesmas, Posyandu, Polindes, Pustu, dan pos pelayanan imunisasi lainnya agar dapat melaksanakan program ini secara baik dengan membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak terkait. 

"Bangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan pihak terkait. Berikan sosialisasi pada masyarakat agar turut bersinergi mengambil bagian dalam kegiatan Sub PIN Polio ini," pesannya.

Pihaknya juga meminta seluruh pihak terkait, khususnya rekan-rekan media agar turut serta membantu menyebarluaskan informasi terkait program Sub PIN Polio pada masyarakat luas.

"Pada rekan media, saya minta bantuannya untuk turut serta menyebarluaskan dan mensosialisasikan program ini melalui media masa masing-masing. Maturnuwun," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi menyebut latar belakang diselenggarakannya Pencanangan Sub PIN Polio adalah untuk mencegah terjadinya kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layu yang positif terkonfirmasi Polio VDPV2 di Kabupaten Kudus akibat beberapa daerah lain telah positif terkonfirmasi virus tersebut. 

"Di Kota Klaten dan Kabupaten Pamekasan masyarakatnya sebagian sudah terkonfirmasi virus ini. Sementara di Kabupaten Bangkalan sampel lingkungannya yang terkonfirmasi," sebutnya.

Untuk itu, Pencanangan Sub PIN Polio di Kabupaten Kudus dilakukan dengan tujuan mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya untuk memberikan kekebalan tubuh pada anak usia Usai 0-7 tahun terhadap virus Polio, untuk mencegah agar kejadian luar biasa Polio tidak semakin meluas, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kekebalan komunitas dengan harapan target cakupan sekurangnya 95% untuk masih-masing tahapan dan putaran dapat terwujud, serta untuk mewujudkan eradikasi atau dunia bebas polio tahun 2026.

"Sasaran Sub PIN Polio anak yang ada di Kabupaten Kudus mulai usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari Kudus sejumlah 93.781 anak. Rinciannya meliputi, usia 0-59 bulan sebanyak 46.013 anak, usia 5-kurang dari 7 tahun sebanyak 30.222, dan usia 7 tahun sebanyak 582 anak," terangnya.

Pihaknya menambahkan, jenis vaksin yang diberikan adalah Novel Oral Poliomyelitis Vaccine (nOPV2) dalam dosis 2 tetes per anak. Ditambahkannya, Dinas Kesehatan juga telah mempersiapkan untuk kasus immunodeficiency dengan memberikan vaksin IPV.

"Waktu pelaksanaan terbagi 2 putaran dengan jarak waktu 1 bulan, yakni putaran I dilaksanakan tanggal 15-21 Januari 2024 dan putaran II dilaksanakan tanggal 19-25 Februari 2024. Sementara tempat pelaksanaan ada di Puskesmas, Posyandu, dan di sekolah," tutupnya.

Sementara itu, Salikun, orang tua dari salah satu balita peserta imunisasi berharap dengan diselenggarakannya imunisasi Polio gratis ini dapat memberikan kesehatan bagi tumbuh kembang putranya. Pihaknya mengaku senang atas program yang dilaksanakan ini.

"Maturnuwun atas program imunisasi gratis ini. Saya sebagai orang tua berharap dengan adanya imunisasi ini dapat menjadikan tumbuh kembang putra saya baik dan sehat," ucapnya.

Tak hanya membuka Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Kudus, Pj. Bupati Hasan bersama Pj. Ketua TP PKK Kudus Aini Hasan Chabibie juga turut memberikan imunisasi Polio dengan meneteskan cairan vaksin sebanyak dua tetes pada salah seorang balita. Usai kegiatan di Kelurahan Purwosari, Pj. Bupati Kudus bersama Pj. Ketua TP PKK Kudus melanjutkan tinjauannya ke TK(IT) Umar Bin Khatab yang juga melaksanakan Pencanangan Sub PIN Polio. (*)

Info