KUDUS - Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, secara resmi melantik Revlisianto Subekti sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus. Pelantikan dan pengambilan tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus pada hari Senin (18/3).
Dalam sambutannya, Hasan mengucapkan selamat kepada Revlisianto yang telah dilantik. Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas sebagai landasan dalam memajukan Kabupaten Kudus.
"Saya mengucapkan selamat kepada saudara Sekretaris Daerah yang baru saja dilantik," ucapnya.
Hasan menyatakan adanya beberapa tantangan yang akan dihadapi ke depan, termasuk bencana alam yang tengah melanda Kabupaten Kudus. Oleh karena itu, dirinya meminta agar penanganan terhadap bencana tersebut dilakukan secara serius dengan terus mencari solusi untuk meminimalisir dampak yang terjadi.
"Dalam menghadapi bencana alam yang melanda Kudus, saya minta hal ini dapat ditindaklanjuti secara serius dengan terus mencari solusi bagaimana agar dampak yang terjadi dapat diminimalisir semaksimal mungkin," pintanya.
Selain itu, Hasan juga mengakui semakin berkurangnya jumlah ASN karena masa purna menjadi salah satu tantangan. Dirinya menekankan perlunya sikap yang tepat dalam menghadapinya agar tidak berdampak pada pelayanan dan organisasi di Pemkab Kudus. Hasan mendorong untuk memberikan bimbingan, arahan, dan kesempatan kepada staf-staf potensial sebagai upaya dalam pengkaderan dan regenerasi di Kabupaten Kudus.
"Saya meminta untuk membina, memberikan arahan dan kesempatan kepada staf-stafnya yang potensial. Sehingga pengkaderan dan regenerasi di Kabupaten Kudus bukan karena suka karena tidak suka. Tapi karena prestasi, kemampuan dan loyalitas," pesannya.
Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, menyatakan harapannya dalam regenerasi ASN di Kudus. Dia menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan jumlah ASN yang ditetapkan oleh pusat dan akan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal untuk mengatasi kekurangan ASN.
"Harapan saya dengan berapapun jumlah ASN yang ditetapkan oleh pusat, saya akan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi informasi untuk menutup kekurangan ASN," ujarnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah baru dalam memperkuat kinerja dan pelayanan publik di Kabupaten Kudus, menuju sebuah pemerintahan yang lebih efisien dan berkualitas.(*)