KUDUS - Demi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Kudus dapat tercukupi selama bulan ramadan, Penjabat (Pj). Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kudus dan Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kudus meninjau salah satu tempat penggilingan padi milik Jiman warga Desa Gondoharum, Jekulo, Selasa (19/3) siang.
"Alhamdulillah ketersediaan pangan di Kabupaten Kudus dapat terpenuhi. Di Jekulo saja produksi Gabah Kering Panen (GKP) mencapai 44.321 ton dari provitas 6,8 ton per hektar dengan luas panen 6.507 hektar," jelasnya.
Usai meninjau penggilingan padi di Desa Gondoharum, Pj. Bupati Kudus beserta rombongan bertolak menuju SPPBE NPS Prapringan Kaliwungu, Kudus untuk meninjau ketersediaan gas LPG 3 kg yang dilaporkan terjadi kelangkaan di masyarakat.
"Beberapa hari lalu saya banyak sekali mendapatkan aduan dari masyarakat melalui media sosial tentang kelangkaan gas LPG, utamanya ukuran 3 kg. Untuk itu sekalian kami pastikan ketersediaannya," ungkapnya.
Menurut Hasan, kelangkaan gas LPG tersebut dikarenakan dampak bencana banjir di beberapa wilayah di Jawa Tengah tak terkecuali di Kabupaten Kudus akibat terputusnya akses distribusi. Selain itu, konsumsi LPG dikalangan rumah tangga yang meningkat di bulan ramadan juga disinyalir menjadi sebab kelangkaan tersebut.
"Kelangkaan ini akibat dampak bencana yang terjadi. Selain itu peningkatan konsumsi rumah tangga masyarakat selama ramadan," terangnya.
Terakhir, Hasan memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengawasan pada pangkalan-pangkalan gas agar tidak terjadi permainan harga di situasi saat ini.
"Kami akan monitoring terus peredaran gas LPG di masyarakat untuk meminimalisir terjadinya permainan sehingga harga tetap normal dan menjangkau daya beli masyarakat," pungksnya.
Sementara itu, Kepala Opersional SPPBE NPS Papringan Kaliwungu Kudus, Januar menambahkan kelangkaan LPG khususnya tabung 3 kg juga terjadi karena kapal penyuplai kebutuhan LPG di Kudus tidak dapat bersandar dikarenakan cuaca esktrem yang terjadi.
"Ini juga yang mengakibatkan suplai menjadi terhambat," imbuhnya.
Pihaknya mengatakan, kebutuhan akan gas LPG 3 kg untuk Kabupaten Kudus per hari mencapai 34 ribu tabung dan dipastikan aman. Pihaknya juga telah mempersiapkan buffering sebanyak 5 persen dari total kebutuhan tabung di Kabupaten Kudus.
"Kami siapkan juga cadangan sebanyak 5 persen dari total kebutuhan di Kudus untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi selama ramadan," katanya. (*)