Berita

13 September 2024   07:00 WIB

Terima Kunjungan Kerja Bupati Ngawi, Pj. Bupati Hasan: UMKM Jadi Urat Nadi Kabupaten Kudus

Terima Kunjungan Kerja Bupati Ngawi, Pj. Bupati Hasan: UMKM Jadi Urat Nadi Kabupaten Kudus

Terima Kunjungan Kerja Bupati Ngawi, Pj. Bupati Hasan: UMKM Jadi Urat Nadi Kabupaten Kudus

KUDUS – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, bersama Ketua Dekranasda Kudus, Aini Hasan Chabibie, dengan hangat menyambut kedatangan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, dan Ketua Dekranasda Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Oni Anwar, beserta rombongan dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Pendapa Belakang pada Kamis (12/9) petang.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Hasan dengan bangga memaparkan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Kudus, termasuk kondisi geografis, keanekaragaman budaya, pendidikan, pariwisata, hingga kuliner khas yang menjadi ikon daerah. Dirinya menjelaskan bahwa Kudus memiliki potensi besar dengan berbagai industri yang berkembang, seperti pabrik rokok, pabrik kertas, pabrik elektronik, serta beragam UMKM yang menjadi urat nadi perekonomian daerah. 

"Kabupaten Kudus menyimpan potensi besar yang menjadi ikon wilayah. Banyak industri yang berdiri di sini, di antaranya pabrik rokok, pabrik kertas, pabrik elektronik, juga berbagai macam UMKM yang menjadi urat nadi Kabupaten Kudus," ujar Hasan.

Selain itu, Hasan juga menambahkan bahwa terdapat banyak pusat pendidikan yang tersebar di Kabupaten Kudus, yang selaras dengan semboyan "Gusjigang" bagus akhlak, pintar ngaji, dan pandai berdagang, warisan leluhur yang menjadi panduan hidup masyarakat Kudus. 

"Di sini memang banyak pusat pendidikan. Hal itu tentu selaras dengan Gusjigang, yakni bagus akhlak, pintar ngaji, dan pandai berdagang sebagai semboyan peninggalan leluhur," tambah Hasan.

Di sisi lain, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat. Dalam kesempatan itu, dirinya memperkenalkan batik khas Ngawi dan menekankan pentingnya inovasi dalam pemanfaatan batik, tidak hanya sebagai pakaian tetapi juga untuk berbagai kerajinan lain seperti sarung, tas, dan peci. 

"Kami berharap batik Ngawi dapat dikenal lebih luas dan menjadi identitas yang kuat bagi daerah kami. Inovasi dan kolaborasi dengan para pengrajin lokal sangat penting untuk mewujudkan hal ini," ujar Ony Anwar.

Ony Anwar juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi antar daerah, khususnya dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis kerajinan lokal. 

"Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar pengalaman, tetapi juga untuk membangun kolaborasi yang lebih kuat antara Ngawi dan Kudus dalam mengembangkan potensi ekonomi yang ada," tambahnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Kudus, Aini Hasan Chabibie, dalam paparannya, juga menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan industri kerajinan lokal yang memiliki kearifan dan potensi ekonomi besar. Melalui pembinaan dan pendampingan yang intensif, Dekranasda Kudus berupaya mengangkat industri kerajinan seperti Batik, Bordir, dan Konveksi agar mampu bersaing di pasar nasional.

"Dekranasda Kabupaten Kudus berkomitmen untuk terus mendampingi para pelaku Industri Kecil dan Menengah agar dapat tumbuh dan berkembang, serta mampu menembus pasar nasional," ujar Aini.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua kabupaten, serta membuka peluang kerja sama dalam berbagai bidang, khususnya dalam pengembangan industri kerajinan lokal yang berbasis kearifan lokal.

Info