KUDUS – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Aini Hasan Chabibie, membuka acara Pelatihan Pembuatan Menu Cegah Stunting Melalui Kedai Balita SiCantik Tahap II di Aula Disnaker Kudus pada Kamis (26/9). Pada kesempatan tersebut, Aini didampingi Pokja 3 Kabupaten Kudus, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi.
Aini Hasan Chabibie mengapresiasi antusiasme peserta dalam menghadapi tantangan di program yang telah berjalan. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dalam memberikan keterampilan kepada ibu-ibu untuk mendukung asupan gizi anak-anak di komunitas, khususnya dalam menurunkan angka stunting.
"Program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dan menjadi langkah strategis untuk memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang," ujar Aini.
Ia juga menekankan bahwa tantangan di awal pelaksanaan program adalah hal yang biasa, tetapi seiring waktu, semua akan berjalan lebih mudah dengan dukungan bersama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, menambahkan bahwa target penurunan angka stunting nasional adalah 14 persen pada tahun 2024. Dengan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan angka penurunan stunting di Kabupaten Kudus dapat melebihi target nasional.
"Pada tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Kudus masih 15,7 persen, dan target kami pada 2024 adalah menurunkannya menjadi 14 persen. Masih ada pekerjaan rumah sebesar 1,7 persen yang harus diselesaikan. Dengan upaya bersama, termasuk dukungan ibu-ibu di komunitas, saya optimis angka stunting bisa turun, bahkan mencapai target 12 persen. Langkah-langkah yang sudah kita lakukan menunjukkan hasil positif, dan kami harapkan tren ini terus berlanjut," tambahnya.
Penyerahan simbolis bantuan peralatan dan booth Kedai Balita SiCantik dari Bank Jateng kepada para kader diharapkan akan memperkuat usaha ini dan memperluas jangkauan program di desa-desa lain. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan tahap pertama, yang telah berhasil membantu ibu-ibu dalam menyediakan makanan bergizi bagi balita melalui Kedai Balita SiCantik. Melalui pelatihan tahap II, diharapkan para kader PKK dapat terus mendukung penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Kudus.(*)