Berita

30 September 2024   16:30 WIB

Sekda Kudus Tinjau Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis

Sekda Kudus Tinjau Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis

Sekda Kudus Tinjau Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis

KUDUS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti, bersama dengan Sekretaris Tim 5 Pelaksana Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Nevy Dwi Soesanto melakukan kunjungan lapangan guna meninjau kesiapan pelaku usaha katering dan MTs Negeri 1 Kudus dalam mendukung pelaksanaan program MBG, Senin (30/9). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus, Harjuna Widada serta Kepala Dinas Kesehatan Andini Aridewi.

Sekda Kudus, Revlisianto Subekti, menjelaskan bahwa program MBG ini akan dievaluasi secara berkala untuk menilai efektivitasnya. Dirinya menyebut beberapa aspek penting yang akan diperhatikan, seperti penyediaan lunch box, distribusi makanan, dan proses memasak. Evaluasi ini dilakukan demi memastikan keberhasilan program MBG yang akan berjalan secara penuh pada tahun 2025.

"Pelaksanaan di tahun 2025 diharapkan berhasil berkat simulasi yang dilakukan selama empat hari mulai tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2024," jelas Revlisianto.

Sementara itu, Nevy Dwi Soesanto, Sekretaris Tim 5 Uji Coba Pelaksanaan MBG yang berada di bawah arahan langsung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk memperhatikan kebersihan dapur para pengusaha katering yang ditunjuk, guna memastikan makanan yang disajikan higienis dan aman bagi para siswa.

"Jangan sampai program makan siang gratis ini, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi para pelajar, justru menyebabkan masalah seperti diare akibat makanan yang terkontaminasi," tegas Nevy.

Nevy menambahkan bahwa program MBG merupakan langkah baru yang belum pernah diambil oleh pemerintah daerah sebelumnya. Saat ini, uji coba program ini melibatkan 2.599 siswa di Kabupaten Kudus. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat signifikan hingga mencapai lebih dari seratus ribu siswa saat pelaksanaan penuh nanti.

"Kami berharap, setiap permasalahan yang mungkin timbul selama uji coba bisa ditemukan solusinya, dan pemerintah daerah harus siap mengantisipasi dan memitigasi sejak awal," lanjutnya.

Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, menyatakan bahwa katering yang ditunjuk untuk program ini telah sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan sudah memiliki izin serta pengalaman dalam menangani pemesanan dalam jumlah besar.

"Katering yang kami tunjuk sudah berizin dan biasa melayani pesanan dalam jumlah besar. Dapur mereka higienis, dan makanan yang disajikan nanti akan sesuai dengan standar gizi nasional," jelas Harjuna.

Pada tahap uji coba, 2.599 siswa dari empat sekolah, yaitu MTs Negeri 1 Kudus, SMP 1 Gebog, SD 2 Wergu Wetan, dan SDIT Umar Bin Khattab, akan menerima layanan makan bergizi gratis. Pelaksanaan uji coba ini bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

"Tahun depan, diharapkan anggaran pemerintah bisa digunakan, mengingat jumlah siswa di Kudus yang mencapai 127.880 siswa dari jenjang SD dan SMP serta sekolah sederajat," pungkas Harjuna. (*)

Info