KUDUS - Perubahan yang dinamis harus menjadi concern bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seluruh ASN harus terus belajar dari mulai kepala OPD sampai staf. Birokrasi harus membudayakan learning organization untuk terus berbenah.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kudus M. Hasan Chabibie usai menutup upacara orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 di lapangan tennis indoor Pemerintah Kabupaten Kudus, Selasa (26/11).
"Situasi terus berubah, sehingga organisasi baik kepala OPD sampai dengan staf harus terus belajar dan berbenah," ucapnya.
Hasan berpesan kepada seluruh PPPK bahwa privilege menjadi ASN harus menjadi penyemangat untuk mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Pj. Bupati menjelaskan sebagai tenaga medis, pendidik, dan pegawai di OPD, PPPK harus terus memperbaiki diri dan belajar. Setelah itu, dapat memberikan warna dan inovasi untuk memajukan Kudus.
"Saya harap PPPK yang sudah lulus orientasi memberi warna dan menciptakan inovasi sehingga pelayanan masyarakat meningkat," terangnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Kudus, Putut Winarno menjelaskan terdapat 516 PPPK yang telah menyelesaikan orientasi. Terdiri dari 84 tenaga medis, 340 guru dan 92 tenaga teknis. Seluruhnya dibagi dalam 17 angkatan dan dinyatakan lulus. Putut Winarno berharap setelahnya PPPK dapat makin siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Selamat karena telah menyelesaikan orientasi. Selamat mengabdi dan melayani masyarakat," tuturnya. (*)