Berita

27 April 2022   12:45 WIB

Bupati Hartopo : Kerja Bisa Pensiun, Kalau Berkarya Tak Ada Kata Pensiun

Bupati Hartopo : Kerja Bisa Pensiun, Kalau Berkarya Tak Ada Kata Pensiun

Bupati Hartopo : Kerja Bisa Pensiun, Kalau Berkarya Tak Ada Kata Pensiun

KUDUS - Raut wajah haru dan bahagia nampak terlihat pada 43 PNS yang SK pensiunnya diserahkan hari ini, Rabu (27/4). Haru karena akan meninggalkan pekerjaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun juga bahagia karena dapat menyelesaikan tugas dengan baik. 

Tak berbeda, Bupati Kudus Hartopo menatap bangga PNS yang akan menerima SK purna. Pengabdian yang dijalankan dinilai maksimal dan 'lulus' dengan predikat baik. Dirinya berterima kasih atas kerja keras dan kinerja selama menjadi abdi negara.

Bagi para guru, mengajar di era pandemi pasti membutuhkan kinerja yang ekstra. Oleh karena itu, salam khusus disematkan bupati untuk guru yang purna hari ini. Pengalaman tersebut bisa menjadi kenangan dan pengalaman berharga sampai kapanpun. 

"Terima kasih atas kerja keras dan kinerjanya selama ini. Hari ini, Bapak dan Ibu sudah menyelesaikan tugas sebagai abdi negara," ungkapnya usai menyerahkan SK pensiun TMT 1 Mei 2022 di Pendopo Kabupaten Kudus.

Dirinya sedikit berkelakar agar pensiunan tetap teratur mandi pagi. Pasalnya, mandi pagi dinilai menstimulasi energi positif sehingga lebih siap beraktivitas dan berkarya. Meskipun purna menjadi abdi negara, lanjutnya, bukan berarti berhenti berkarya. Kesempatan baru menekuni dunia usaha bisa dicoba sebagai rutinitas baru. 

"Jangan lupa mandi pagi. Biar segar dan siap beraktivitas. Setelah ini jangan hanya melamun dan tidak ada kegiatan. Bisa dengan buka usaha atau ikut organisasi di masyarakat. Kalau mau buka usaha bisa kami bantu adakan pembinaan," paparnya.

Pesan bupati tersebut diamini Suyanto, salah satu penerima SK pensiun. Sehari-hari dirinya menjadi guru di SD 3 Pasuruhan Lor. Meninggalkan aktivitasnya sebagai guru, Suyanto merasa sedih. Namun, dirinya sudah punya rencana untuk mengisi kesehariannya. Yakni dengan beternak.

"Memang benar ada perasaan sedih meninggalkan sekolah, anak-anak didik dan segala rutinitas biasanya. Tapi saya siap memulai kesibukan baru dengan beternak ayam," ceritanya.

Sementara itu,  Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno menjelaskan 43 PNS yang purna terdiri dari 11 orang jabatan administrasi dan 32 orang jabatan fungsional. Putut menyampaikan jabatan fungsional didominasi oleh guru dengan rincian 21 guru SD dan 6 guru SMP. 

"Terdapat 32 orang dengan jabatan fungsional dan 11 orang dengan jabatan administrasi yang diserahkan SK pensiunnya hari ini," jelasnya. (*)

Info