KUDUS - Progres Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus, dinilai Penjabat (Pj.) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie meningkat. Hal itu diungkapkan usai penyaluran Beasiswa Santri Nusantara di IAIN Kudus, Minggu (25/2).
"Lazisnu Kudus progresnya sangat menggembirakan. Atas kerjasama semua pihak, organisasi dapat bergerak maksimal," terangnya.
Komitmen berbagi yang selalu dipegang Lazisnu Kudus diapresiasi Hasan. Terlebih, perputaran bantuan yang disalurkan selama satu tahun mencapai 6,4 miliar rupiah. Pj. Bupati berpesan agar sedekah itu menjadi problem solver sampai di tingkat desa. Salah satunya meningkatkan produktivitas penerima.
"Kalau bisa, bantuan yang disalurkan memberikan solusi hingga masyarakat pedesaan. Lebih baik lagi penerima dapat dibantu lebih produktif," ucapnya.
Hasan meminta Lazisnu mengedepankan transparansi dalam mengelola dana umat. Sehingga memupuk kepercayaan publik. Pihaknya optimis, Lazisnu akan terus berproses dan berbagi kebaikan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kudus.
"Lazisnu harus terus mengedepankan transparansi. Saya yakin, Lazisnu Kudus makin besar dan berbagi kebaikan bagi masyarakat Kudus," ucapnya.
Sementara itu rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi menjelaskan IAIN Kudus telah memperkuat kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng dan Lazisnu. Pihaknya menyatakan berupaya memfasilitasi berbagai kegiatan PCNU maupun Lazisnu.
"Kami siap memfasilitasi kegiatan Lazisnu, seperti Rakorcab NU Care-Lazisnu Kudus yang berlangsung sejak tadi pagi," terangnya. (*)