Bupati Dorong Kepala dan Perangkat Desa Wujudkan Desa Mandiri
KUDUS - Momen silaturahmi menjadi momen penting untuk kembali merekatkan komunikasi dan koordinasi. Seperti pertemuan para kepala desa dan perangkat desa se-Kecamatan Dawe bersama Bupati Kudus Hartopo. Semangat gotong royong dalam kebersamaan membangun desa digaungkan Hartopo.
"Saya senang dengan kekompakan kepala dan perangkat desa seperti hari ini. Semangat ini tak boleh luntur saat program membangun desa," paparnya saat menghadiri halalbihalal kepala desa beserta perangkat desa se-Kecamatan Dawe di Gedung Serbaguna Desa Kandangmas, Kamis (19/5).
Wujud membangun desa, lanjutnya, dengan memfokuskan menjadi desa mandiri. Setelah kasus Covid-19 melandai, dana desa yang sebelumnya untuk penanganan Covid-19 sedikit demi sedikit bisa digeser untuk pembangunan. Tentunya mengedepankan aturan regulasi yang berlaku.
Selanjutnya, pemerintah desa dapat menggali potensi desa lalu dikemas lebih menarik. Sehingga melahirkan wisata baru untuk meningkatkan perekonomian desa. Harapannya desa mandiri bisa terwujud.
Potensi desa juga bisa diangkat ke pameran seperti "Kudus Festival" yang digelar oleh Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) di Jakarta pada 21-22 Mei mendatang. Bupati menyampaikan kalau tahun depan tradisi di Dawe bisa ikut dipamerkan, pasti gemanya lebih luar biasa.
"Kalau bisa mengangkat tradisi desa pasti perekonomian lebih tumbuh. Apalagi potensi desa di Dawe bisa dipamerkan di Jakarta. Saya yakin, meskipun sedikit, akan berpengaruh," ucapnya.
Senada, Ketua DPRD Kudus Masan meminta kepala perangkat desa tidak ragu dan "ewuh" untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat. Pasalnya, dirinya bersama bupati sejalan untuk sama-sama menyejahterakan masyarakat Kudus. Paling penting, kekompakan pemerintah desa harus dijaga, demi pembangunan desa.
"Jangan ragu untuk mengadu dan menyuarakan keluh kesah masyarakat. Kita semua sama sama ingin menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Kepala Desa (Persada) Kecamatan Dawe Aris Istiyanto mengungkapkan halalbihalal digelar sekaligus diskusi bersama Bupati Kudus dan Ketua DPRD Kudus. Pihaknya menyebut kedatangan dua penggede Kudus juga meningkatkan semangat membangun perangkat desa se-Kecamatan Dawe.
"Acara halalbihalal ini benar-benar bermakna bagi kami. Jadi lebih semangat dan akan lebih meningkatkan kinerja kami," ujarnya. (*)