KUDUS - Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI) Mawar Merah Desa Kramat masuk kedalam nominasi juara lomba tingkat Provinsi Jawa tengah. Persiapan telah dilakukan secara matang untuk menyambut kehadiran tim penilai provinsi pada Selasa (28/6). Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo turut hadir memberikan dukungan dan pendampingan kepada kader-kader di lokasi penilaian BKB HI Mawar Merah.
Mawar Hartopo turut bangga dengan adanya perwakilan BKB HI dari Kudus yang tampil menjadi finalis. Ia menganggap hal tersebut menjadi bukti sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
"BKB HI Mawar Merah luar biasa bisa masuk menjadi finalis dalam lomba provinsi. Banyak inovasi yang ditunjukkan, ada kebun gizi yang diolah sendiri dan manfaatnya untuk anak-anak warga sekitar," ujarnya.
Menjadi finalis adalah kesempatan berharga bagi BKB HI Mawar Merah untuk terus berkembang. Mawar Hartopo berharap tim penilai bisa memberikan masukan atau evaluasi yang dapat memacu peningkatan kinerja kader.
"Penilaian ini juga sangat bermanfaat bagi kami utamanya adalah masukan bagi kami untuk meningkatkan kinerja khususnya bagi kader-kader," katanya.
Kepada tim penilai, Mawar Hartopo mengucapkan apresasi atas evaluasi yang dilakukan. Dirinya sangat berharap, BKB HI Mawar Merah sebagai perwakilan dari Kudus mampu memberikan kesan terbaik untuk tim penilai. Dengan melihat persiapan yang dilakukan, Mawar Hartopo yakin dapat menorehkan hasil terbaik.
"Semoga kami memberikan kesan-kesan terbaik, kami juga berharap hasil yang terbaik untuk menjadi pemenang. Terima kasih kepada tim juri dan seluruh kader-kader," imbuhnya.
Salah satu kader BKB HI Mawar Merah, Sri Sundari menjelaskan bahwa terdapat tiga program kerja utama anggota. Yakni pemberian materi, terlibat dalam simulasi, dan pelatihan pembuatan media penyuluhan. Dari program itulah berbagai inovasi tercipta, seperti pelatihan keterampilan mengolah bahan bekas dan pengolahan bahan makanan dari kebun gizi.
"Adapun pengolahan bahan makanan dari kebun gizi, kripik bayam Brazil kita kemas dan untuk sekarang hanya untuk konsumsi warga sekitar," ujarnya.
Sri menambahkan, garis besar seluruh visi, misi dan program kegiatan telah berjalan dengan baik. Tingkat kehadiran sasaran lebih dari 80% dengan ditunjang sarana-prasarana untuk penyuluhan berupa media penyuluhan dan media interaktif. Tak hanya itu, dalam setiap kegiatannya juga ditunjang dengan administrasi dan pelaporan yang berjalan tertib lewat dukungan dari dinas terkait.
"Sinergitas antara BKB HI Mawar Merah Desa Kramat dengan instansi terkait Dinsos, Dinkes dan Disdikpora selama ini telah berjalan baik," imbuhnya.
Ketua Tim Penilai BKB HI Provinsi Jawa Tengah Nitya Apranandiyanti, hadir bersama rombongan yang terdiri dari Dedy Setiawan dari Dispermadesdukcapil Provinsi, Syukur Rochmawati dari HIMPAUDI Provinsi, Nur Idha Ariyanti dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana Provinsi.
Penilaian lapangan dilakukan secara objektif. Tim penilai mengecek kesesuaian data administrasi yang dilaporkan dengan pelaksanaan BKB HI di lapangan. (*)