KUDUS - Pengembangan potensi wisata di Kabupaten Kudus terus digencarkan. Bupati Kudus Hartopo mendukung penuh inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memperkaya khazanah wisata Kabupaten Kudus.
"Peran pokdarwis sangat penting untuk mendukung pengembangan wisata di Kabupaten Kudus," paparnya usai membuka pertemuan rutin triwulan Forum Komunikasi Pokdarwis Jawa Tengah di Balai Desa Dukuhwaringin, Sabtu (23/7).
Saat mengunjungi stan UMKM hasil Pokdarwis Kabupaten Kusus, Hartopo terpesona dengan beragamnya produk yang dihasilkan. Dirinya sempat mencicipi Kopi Muria yang diracik oleh barista Pokdarwis Desa Dukuhwaringin. Racikan pas berbalut rasa Kopi Muria yang khas diacungi jempol oleh bupati.
"Rasanya mantap," ungkapnya.
Dirinya melanjutkan ke stan madu mutuara hijau, dan ukir khas Kudus. Semuanya dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hartopo meminta agar pokdarwis mematenkan produk dan terus berinovasi. Sehingga, hasil karya asli Kudus tetap terjaga dan tidak diklaim oleh wilayah lain.
"Segera dipatenkan ya produknya. Produknya bagus-bagus semua. Terus berkreasi," ucapnya.
Selain itu, Kabupaten Kudus telah memiliki 28 desa wisata yang terus dipantau perkembangannya. Pihaknya meminta pemerintah desa dan masyarakat berkolaborasi sehingga potensi bisa dimaksimalkan. Apabila tidak ada progres, Hartopo akan memberikan surat peringatan.
"Kami memantau desa wisata yang ada. Kalau ada yang tidak ada progres ya kami beri surat peringatan. Pemerintah desa harus aktif," paparnya.
Terkait pertemuan forum komunikasi pokdarwis se-Jawa Tengah, Hartopo menyampaikan kebanggaannya ditunjuk sebagai tuan rumah. Pihaknya optimis forum itu menjadi ajang kolaborasi dan memperkuat sinergitas antar pokdarwis.
"Semoga solidaritas antar pokdarwis lebih kuat setelah kegiatan ini. Suatu kehormatan Kudus menjadi tuan rumah pertemuan triwulan ini," terangnya.
Perwakilan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Supomo mengapresiasi pertemuan Pokdarwis dari 35 kabupaten/kota lebih megah. Supomo yakin ikatan emosional antar Pokdarwis lebih terbentuk dan menjadi ladang bertukar ilmu.
"Semoga ikatannya makin erat dan jadi lebih bermakna," ucapnya.
Kepala Desa Dukuhwaringin Aris Istiyanto menyampaikan Desa Dukuhwaringin menyimpan beragam produk unggulan dan wisata alam. Salah satunya Kopi Muria, dan alpukat. Pihaknya berharap setelah ini produk unggulan di Desa Dukuhwaringin makin berkembang.
"Kami senang bisa memperkenalkan produk-produk unggulan kami. Selamat datang di Desa Dukuhwaringin," ucapnya sumringah.(*)