Berita

01 September 2022   15:05 WIB

Lomba Poster dan Film Pendek Jadi Salah Satu Cara Sosialisasi Menekan Peredaran Rolok Ilegal

Lomba Poster dan Film Pendek Jadi Salah Satu Cara Sosialisasi Menekan Peredaran Rolok Ilegal

Lomba Poster dan Film Pendek Jadi Salah Satu Cara Sosialisasi Menekan Peredaran Rolok Ilegal

Hartopo : Semoga Tak Ada Peredaran Rokok Ilegal di Kabupaten Kudus

KUDUS - Berbagai macam upaya menggempur peredaran barang ilegal khususnya produk rokok terus digalakkan Pemkab Kudus, di antaranya dengan melaksanakan sosialisasi hingga menyelenggarakan lomba poster dan video kreatif yang bertajuk 'Merdeka Dari Rokok Ilegal'.

Hari ini, Kamis (1/9) bertempat di Pendapa Kudus diserahkan hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi peserta lomba yang masuk nominasi. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kudus, Ketua DPRD Kudus, dan Kepala Kantor Bea Cukai. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Sekda, OPD terkait, serta para tamu undangan lainnya. 

Bupati Hartopo mengatakan bahwa lomba semacam ini dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat luas tentang bahayanya peredaran rokok ilegal.

"Saya apresiasi atas adanya lomba ini, sebagai sarana edukasi pada masyarakat tentang efek peredaran rokok ilegal. Yang penting penyampaian materinya harus bisa dipahami dan jelas," katanya.

Hartopo juga berterimakasih atas ide dan kreatifitas yang dituangkan para kreator video dalam upaya mendukung sosialisasi pencegahan rokok ilegal.

"Terima kasih atas kreativitasnya dalam pembuatan poster maupun video pendek ini. Yang penting materinya sesuai dengan peraturan yang ada. Jadi tidak menimbulkan opini yang menyesatkan," ujarnya.

Dirinya berharap, ke depannya di Kabupaten Kudus tidak ada produksi ataupun peredaran rokok ilegal.

"Kami berharap, dengan terus digencarkannya sosialisasi tentang gempur rokok ilegal, Kabupaten Kudus bisa zero produksi ataupun peredaran rokok ilegal," pungkasnya.

Sementara itu, Aditya Akbar Nugraha, salah satu nomine lomba video kreatif yang mengangkat judul 'Terciduk' mengaku bersyukur video yang ia buat bersama rekan-rekannya masuk dalam salah satu nominasi terbaik.

"Alhamdulillah, video kami masuk dalam salah satu nominasi pilihan dewan juri. Meski tak menjadi juara, namun kami telah melakukan upaya maksimal dan berhasil mendapat peringkat juara harapan III. Kalau ada kesempatan lagi, akan kami jadikan pembelajaran untuk lebih meningkatkan kreatifitas kami," katanya.

Ia berharap agar Pemkab Kudus dan IJTI Muria Raya memperbanyak lomba video kreatif seperti ini, khususnya yang bertema tentang Kabupaten Kudus.

"Semoga akan ada lomba-lomba video kreatif lainyya, khususnya yang mengangkat potensi Kabupaten Kudus, baik kebudayaan maupun kearifan lokalnya. Dengan demikian, harapannya Kudus dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas," pungkasnya. (*)

Info