Bupati Hartopo : BLT Tahap Ketiga Sedang Kami Anggarkan
KUDUS - Senyum sumringah menghiasi wajah Diah (26), buruh rokok PT. Djarum Brak Desa Desa Purwosari Kecamatan Kota yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 600 ribu rupiah pada Jumat (2/9).
Ibu dua anak ini bahagia, bisa mendapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Diah sudah menerima BLT ini dua tahap.
"Alhamdulillah, senang, bisa untuk tambahan memenuhi kebutuhan harian. Mau membeli perlengkapan sekolah anak-anak," tuturnya.
Bupati Kudus Hartopo yang meninjau penyaluran BLT buruh rokok tahap kedua Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah juga sempat berbincang dengan para buruh rokok yang sedang bekerja. Hartopo meminta BLT digunakan sebaik-baiknya. Kemudian, pihaknya menyampaikan sedang mempersiapkan BLT tahap ketiga.
"Ibu-ibu mau dapat BLT lagi? Nanti nggih. Mohon BLT yang sudah diterima digunakan sebaik-baiknya," paparnya, disambut meriah oleh para buruh rokok.
Hartopo menyampaikan, BLT buruh rokok yang awalnya empat bulan menjadi enam bulan. Pihaknya optimis tambahan BLT turut meningkatkan perekonomian Kabupaten Kudus.
"Kami sudah menganggarkan. Ya semoga adanya BLT tahap III nanti turut memulihkan perekonomian Kabupaten Kudus," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Agung Karyanto menyampaikan jumlah total penerima BLT tahap II DBHCHT Provinsi Jateng di Kabupaten Kudus mencapai 24.277 orang. Masing-masing menerima 600 ribu rupiah. BLT tersebut merupakan gabungan dari BLT Agustus dan September.
Sementara itu, jumlah penerima BLT buruh rokok Djarum brak Desa Purwosari sendiri pada Jum'at (2/9) sejumlah 1.399 orang. Kemudian, Agung menerangkan penyaluran BLT tahap kedua DBHCHT Kabupaten Kudus direncanakan akhir September mendatang.
"Untuk penyaluran BLT tahap II bersumber dari DBHCHT Kabupaten Kudus akhir bulan ini," tegasnya. (*)