KUDUS - Haflah Zikir Maulidur Rasul SAW dan Haul Akbar Jemaah Al-Khidmah dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-473 diselenggarakan dengan penuh khidmat di depan Masjid Agung Kudus, Jumat (9/9) malam. Hadir dalam majelis tersebut Bupati Kudus H.M. Hartopo, Kajari Kudus, para Asisten Sekda, kepala OPD terkait, para alim ulama, serta jemaah Al-Khidmah.

Usai 2 tahun tak dapat menyelenggarakan berbagai macam kegiatan masyarakat karena pandemi Covid-19, momentum majelis zikir dan sholawat yang diselenggarakan sebagai rangkaian hari jadi Kudus tentu menjadi sesuatu yang sangat dirindukan. Hal tersebut diungkapkan oleh orang nomor satu di Kudus ketika memberikan sambutannya.

"Dua tahun lebih kita vakum dalam kegiatan masyarakat seperti ini karena dampak covid. Malam ini adalah anugerah luar biasa karena merupakan momentum pertama kali kita bisa menyelenggarakan majelis yang penuh berkah ini. Tentunya kita semua sangat rindu kegiatan seperti ini, apalagi bagian dalam rangkaian Hari Jadi Kudus ke-473," ungkapnya.

Ucapan terima kasih diberikan bupati kepada segenap jemaah Al-Khidmah yang telah bersinergi dengan Pemkab Kudus dalam membentuk umat yang berakhlak hingga turut menjaga kondusifitas wilayah.

"Pada segenap panitia dan jemaah, atas nama Pemkab Kudus kami ucapkan terima kasih atas sinergi baik yang telah terjalin. Semoga ke depan dapat meningkatkan sinerginya dengan berbagai pihak, khususnya Pemkab Kudus dalam menjaga kondusifitas wilayah sehingga rakyat menjadi aman dan sejahtera," ucapnya.

Hartopo berharap Al-Khidmah sebagai majelis zikir dan sholawat dapat terus menjalankan perannya menjadi penuntun umat. Tak lupa, dirinya meminta didoakan oleh para alim ulama untuk kebaikan dan kesejahteraan Kabupaten Kudus.

"Pada momen Hari Jadi Kudus ke-473 ini, saya mohon doanya pada para habaib, romo kiai, dan segenap alim ulama lainnya untuk kebaikan dan kesejahteraan Kabupaten Kudus," pintanya.

Terakhir, dirinya berpesan pada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Menurutnya meskipun kasus Covid-19 telah landai, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan akan menghindarkan diri dari penularan Covid-19.

"Saat ini Kudus masih berlaku PPKM level 1, artinya covid masih ada meskipun landai. Saya harap masyarakat tetap mematuhi prokes yang berlaku, jangan sampai kita naik level lagi yang mengakibatkan dampak di berbagai sektor dan mengganggu pertumbuhan ekonomi," pesannya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Al-Khidmah H.M. Uripan mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam penyelenggaraan majelis zikir dan sholawat Al-Khidmah.

"Atas nama panitia dan jemaah, kami ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah terlibat langsung dalam acara ini, khususnya dukungan dari Pemkab Kudus beserta jajaran Forkopimda. Kami selaku pengurus jemaah Al-Khidmah pusat mengapresiasi atas terselenggaranya majelis ini dengan baik, juga apresiasi pada pengurus daerah yang telah bersinergi baik dengan Pemkab Kudus," katanya.

Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya majelis zikir dan sholawat bersama dapat memberikan keberkahan untuk Kabupaten Kudus.

"Semoga kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT, majelis ini juga dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama umat Islam," pungkasnya. (*)