Berita

06 Oktober 2022   07:35 WIB

Bupati Hartopo Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari Ancaman Disintegrasi

Bupati Hartopo Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari Ancaman Disintegrasi

Bupati Hartopo Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dari Ancaman Disintegrasi

KUDUS - Sosialisasi terkait Wawasan Kebangsaan dalam rangka merawat Kebhinekaan terus dilakukan Pemkab Kudus melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Gedung MWCNU Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, Rabu (5/10) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus Hartopo, Wakil Ketua DPRD Kudus, Plt. Kepala Badan Kesbangpol, Camat Jati, Ketua MWCNU Jati, Kades Getas Pejaten, dan tamu undangan lainnya.

Hartopo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman disintegrasi.

"Mari jaga bangsa ini dari ancaman disintegrasi yang akan memecah belah bangsa ini," katanya.

Bupati menuturkan, Indonesia menjadi negara satu kesatuan meski terdiri dari beragam bahasa, suku, dan budaya. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, perbedaan tersebut mampu menjadikan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

"Kita semua bersaudara walaupun beda ras, suku, budaya, pulau dan lainnya. Kita hidup dalam satu kesatuan yang bernama NKRI," tuturnya.

Oleh karena itu, diperlukan sikap toleransi antar sesama demi tegaknya bangsa dan negara. Hal tersebut sesuai yang diajarkan oleh para Wali khusunya yang ada di Kudus.

"Mari kita rawat Kebhinekaan dengan menjunjung tinggi sikap toleransi. Apalagi kita orang Kudus yang sudah diajari memiliki sikap toleransi oleh para Wali, khususnya Sunan Kudus dan Muria," pesannya.

Dengan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, diharap masyarakat dapat memahami maksud dan tujuannya untuk diimplementasikan dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Wawasan Kebangsaan diperlukan untuk merawat kebhinekaan. Maka kita harus memahami, jangan hanya didengarkan namun harus diterapkan (diimplementasikan) dalam kehidupan," pungkasnya. (*)

Info