KUDUS - Upaya terbaik dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kudus dalam penanganan bencana. Sebagai informasi, beberapa titik wilayah Kabupaten Kudus terendam banjir dan tertimbun tanah longsor. Bupati Kudus Hartopo menggandeng perusahaan untuk bersama-sama membantu warga terdampak bencana.
"Kami membutuhkan kerja sama semua pihak untuk menangani bencana. Kami minta kontribusi dan sinerginya," ucapnya kepada pengusaha dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana dan Peran Dunia Usaha dalam Penanganan Bencana di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (3/1).
Bupati menjelaskan kebutuhan mendesak pengungsi adalah sembako. Hartopo menguraikan bahan pangan dibutuhkan untuk konsumsi ribuan warga. Tak hanya pengungsi, bupati menekankan konsumsi relawan, petugas gabungan dari TNI dan Polri yang membantu menangani bencana juga perlu dipikirkan.
"Kebutuhan paling mendesak yang harus segera dipenuhi adalah sembako. Sebab bantuan itu vital untuk konsumsi 3x sehari," ucapnya.
Bantuan dari perusahaan akan diinventarisir oleh BPBD Kudus. Sehingga logistik dan bantuan yang diberikan tepat sasaran. BPBD diminta amanah dalam menjalankan tugas. Data yang diberikan harus transparan dan akuntabel.
"Kalau perusahaan mau langsung memberikan bantuan ke kecamatan silakan. Asalkan laporan ke BPBD biar tercatat. BPBD juga harus menyajikan data transparan dan akuntabel," jelasnya.
Pihaknya juga meminta agar karyawan terdampak bencana mendapat dispensasi dalam bekerja. Pasalnya, mereka yang terdampak masih belum pulih secara psikis dan materi.
"Kalau bisa, karyawan yang terdampak juga harus mendapat dispensasi biar kondisinya stabil dulu, nggih," pintanya.
Rakor dihadiri oleh Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi Wibowo, perwakilan Forkopimda, camat, instansi terkait, dan berbagai perwakilan perusahaan.
Perwakilan PR. Sukun menyampaikan telah mendistribusikan bantuan berupa makan 3x sehari untuk tujuh hari ke depan. Kemungkinan, bantuan itu akan diperpanjang hingga kondisi pulih dan pengungsi kembali ke rumah masing-masing.
"Kami berkoordinasi dengan Camat Jati dalam menyerahkan bantuan. Memang yang perlu ditingkatkan adalah komunikasi dan koordinasi dalam distribusi bantuan," ucapnya. (*)