KUDUS - Guna memastikan kebutuhan di posko pengungsian aman, Bupati Kudus Hartopo meninjau empat posko pengungsian. Hartopo mengecek posko yang berlokasi di DPRD Kudus, Balai Desa Gulang, Balai Desa Jati Wetan, dan MI Churiyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor, Selasa (3/1).

Lokasi pengungsian pertama yang dituju adalah DPRD Kudus. Hartopo disambut oleh Ketua DPRD Masan. Selanjutnya, pihaknya menemui warga yang mengungsi. Melihat fasilitas yang memadai, Hartopo mendorong agar warga tidak khawatir dan menunggu kondisi rumah pulih.

"Kalau di DPRD fasilitasnya lengkap nggih. Ada TV dan jumlah kamar mandinya banyak. Nyaman nggih, Pak, Bu," ujarnya di depan para pengungsi.

Saat meninjau dapur umum, Hartopo mengapresiasi sajian yang tersedia ada beberapa pilihan. Kondisi dapur juga bersih dan representatif. Bupati memastikan seluruh stok bahan pangan aman untuk beberapa hari ke depan

"Wah ini makanannya malah kayak warung. Bersih dan pilihannya banyak. Setoknya aman nggih, Bu," ucapnya pada juru masak dapur umum.

Kemudian, bupati meninjau posko pengungsian Balai Desa Gulang Kecamatan Mejobo. Hartopo menyoroti pelayanan kesehatan yang siap melayani pengungsi selama 24 jam. Saat berdialog dengan salah satu pengungsi yang sakit, Mbah Sumarni, Hartopo memastikan pelayanan yang diberikan maksimal.

"Sakit nopo, Mbah? (sakit apa, Mbah?), Sudah diperiksa belum? " tanyanya pada Mbah Sumarni.

"Sampun, Pak Bupati," ujarnya sambil tersenyum.

Selanjutnya, Hartopo mengecek warga yang mengungsi di Balai Desa Jati Wetan. Posko pengungsian di wilayah Kecamatan Jati ini tampak penuh. Sehingga Hartopo menyarankan agar sebagian pengungsi pindah di DPRD Kudus. 

"Agar lebih nyaman, sebagian warga perlu pindah posko. Bisa pindah ke DPRD. Di sana ruangan yang ada masih bisa menampung pengungsi," jelasnya.

Sesampainya di posko pengungsian terakhir, yakni MI Churiyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor, Hartopo meminta agar petugas setempat memastikan ruangan terlindung dari hujan dan angin. Hartopo menekankan petugas untuk siaga dan berkoordinasi terkait bantuan yang dibutuhkan.

"Segera koordinasikan bantuan yang dibutuhkan ya," ujarnya.

Selain meninjau, bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Di antaranya berupa sembako, kasur, selimut, makanan siap saji, kids ware, dan pakaian layak.