KUDUS - Sejumlah bantuan diserahkan oleh Bupati Kudus Hartopo kepada korban banjir di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, dan Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Rabu (4/1). Logistik berupa beras, air mineral, sosis siap makan dan telur merupakan bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertanian RI dan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
Penyaluran bantuan dilakukan sesegera mungkin untuk daerah banjir yang membutuhkan logistik. Setelah berkoordinasi dengan BPBD Kudus, Bupati Kudus pun menyalurkan bantuan ini pada hari yang sama. Posko dan Dapur Umum Desa Setrokalangan menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.
"Karena ini sangat kita perlukan untuk logistik dalam hal ini distribusi kepada semua yang membutuhkan, monitoring yang paling membutuhkan dan prioritaskan," jelasnya.
Di posko tersebut, dirinya memastikan kebutuhan logistik bagi pengungsi banjir terpenuhi. Hartopo meminta pengungsi untuk segera menyampaikan kepada petugas apabila membutuhkan sesuatu. Dengan harapan kesehatan warga selalu terjaga selama berada di pengungsian.
"Sehat-sehat nggih, kalau merasa tidak enak badan segera lapor ke petugas kesehatan di sini. Kalau butuh apa bilang ke Pak Kades atau Pak Camat," pesannya kepada para pengungsi.
Bupati Hartopo tak lupa mengucapkan apresiasi kepada Kementerian Pertanian dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Bantuan logistik untuk kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak banjir memang sangat dibutuhkan saat ini. Pihaknya berharap dengan disalurkannya bantuan secara langsung dapat bermanfaat bagi korban banjir.
"Terima kasih bantuan Kementerian Pertanian, Pak Menteri bantuan lewat PT Charoen Pokphand Indonesia ini mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kudus," tuturnya.
Selanjutnya, Hartopo beranjak ke Ponpes Al Muayyad Al Maliky, Tanggulangin, Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. Disana bantuan diserahkan kepada pihak ponpes yang mana terlibat dalam penyediaan logistik dapur umum. Bantuan pun segera digunakan untuk masyarakat sekitar yang terdampak banjir.
"Kita distribusikan termasuk di Muayyad karena ikut membuka dapur umum, tapi hari ini libur karena sudah dibackup Desa Jati Wetan. Mudah-mudahan tidak ada yang sampai kekurangan logistik," imbuhnya.
Abdul Hamid sebagai pengurus ponpes menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah. Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada Ketua RT setempat yang turut berada di lokasi, supaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah dan apresiasi untuk pemerintah, Pak Bupati, forkopimda dan forkopimcam bergerak cepat semua membantu warga terkena banjir. Bantuan ini langsung kami serahkan ke RT," tuturnya.