KUDUS - Guna memfasilitasi gerak cepat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus, Bupati Kudus Hartopo menyerahkan 2 unit dump truck dan 1 unit truck skylift hydrolis. Hartopo menginstruksikan, agar Dinas PKPLH lebih maksimal dalam pengelolaan sampah dan perimbasan pohon.
"Tiga unit kendaraan dinas ini sebagai penunjang agar kinerja PKPLH makin meningkat. Harus dimaksimalkan," ujarnya saat menjadi pembina apel pagi di depan kantor PKPLH, Kamis (5/1).
Menghadapi cuaca ekstrem, Hartopo mengingatkan agar Dinas PKPLH lebih giat melakukan perimbasan. Utamanya pada pepohonan rindang yang berada di pinggir jalan utama. Sehingga meminimalisir potensi pohon tumbang saat angin kencang. Pihaknya juga meminta agar dinas berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengatasi permasalahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang mati.
"Kalau bisa lebih giat dalam melakukan perimbasan pohon terutama menghadapi cuaca ekstrem," urainya.
Selain kinerja, Hartopo menekankan agar pengelolaan kendaraan dinas benar-benar dimaksimalkan. Pihaknya mendorong agar persediaan bahan bakar dan perawatan mobil dinas diutamakan. Sehingga mobil bisa diberdayakan dengan maksimal. Apabila terjadi kendala, Hartopo siap untuk diajak berkoordinasi.
"Perawatan mobil dinas diperhatikan, biar bisa digunakan secara optimal. Kalau memang ada kendala, koordinasi dengan saya," tegasnya
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berterima kasih kepada petugas kebersihan yang dijuluki sebagai "pahlawan kebersihan". Berkat kedisiplinannya, Kabupaten Kudus selalu bersih.
"Terima kasih para pahlawan yang menjadikan Kota Kudus bersih," paparnya.
Hartopo mengapresiasi desa dan sekolah yang telah berupaya menciptakan kawasan bersih dan sehat. Sehingga desa terpilih diganjar dengan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim). Sementara sekolah pilihan mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.
"Terima kasih kepada bapak kepala sekolah, guru, dan kepala desa yang mengupayakan kawasan bersih dan sehat baik untuk masyarakat dan anak didik," lanjutnya.
Kepala Dinas PKPLH Abdul Halil menjelaskan Kabupaten Kudus memiliki Sekolah Adiwiyata tingkat nasional yakni SMP 1 Mejobo dan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jateng yakni SMP 1 Undaan. Halil menyampaikan perhargaan bisa menjadi pelecut agar sekolah meningkatkan prestasi dalam menciptakan lingkungan bersih, hijau, dan indah.
"Ini merupakan kebanggaan Kabupaten Kudus karena memiliki sekolah adiwiyata sampai ke tingkat nasional," ujarnya.
Sementara itu, penerima penghargaan ProKlim Utama antara lain Desa Janggalan dan penerima penghargaan ProKlim Madya antara lain Kelurahan Purwosari, Desa Payaman, Desa Panjang, Dukuh Badongan Desa Tumpangkrasak, Desa Lau, Dusun Selatan Desa Wates, Dukuh Ngelo Desa Karangrowo dan Desa Ngemplak.
Kemudian penerima penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Kudus adalah MI NU Nurul Huda, MI NU Miftahul Falah, MI Muhammadiyah Al Tanbih, MI NU Miftahul Ulum 02, MI NU Pendidikan Islam, MI NU Al-Khurriyah 01, MTs N 1 Kudus, MTs N 2 Kudus, MTs N Tahfidh Putri Yanbu'ul Qur'an Muria, dan MTs Nu Nurussalam.